Edukasi Fenomena Oseanografi di Pantai Teluk Awur dan Sosialisasi Mengenai Lembaga Ce-MEBSA UNDIP
Jepara (28/10/2022) – Sejumlah mahasiswa dari Universitas Diponegoro (UNDIP) melakukan kunjungan kepada perangkat desa bertempat di Kantor Kepala Desa Telukawur, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kegiatan ini mencakup penyerahan peta administrasi desa, edukasi fenomena oseanografi di kawasan Pantai Teluk Awur, serta sosialisasi mengenai lembaga Ce-MEBSA UNDIP. Program ini merupakan lanjutan dari rangkaian program kerja KKN Tematik yang sebelumnya telah dilakukan pada hari Selasa, 25 Oktober 2022. Kegiatan KKN tematik yang dilakukan ini memiliki tema “Aplikasi Smart Modern Aquaculture Untuk Peningkatan Produktivitas Perikanan Budidaya Dan Mendukung Eco-Edu Tourism”. Selain merupakan bentuk aksi pengabdian kepada masyarakat sekitar, kegiatan KKN tematik ini juga didukung oleh program pendanaan riset Matching Fund Kedaireka dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek). Pelaksanaan program ini diinisiasi oleh sejumlah dosen dari Fakultas Sains dan Matematika (FSM), yakni Prof. Sapto Purnomo Putro, M.Si., Ph.D. selaku ketua pelaksana KKN-T Kedaireka sekaligus dosen pembimbing lapangan untuk Tim I, Prof. Widowati, S.Si., M.Si. sebagai Dekan FSM UNDIP, serta Satriyo Adhy, S.Si., M.T. selaku pembimbing pelaksanaan KKN. Kegiatan ini juga melibatkan sebanyak 11 orang mahasiswa S-1 UNDIP yang berasal dari berbagai jurusan, meliputi program studi Biologi, Bioteknologi, Matematika, Akuakultur, dan Oseanografi.
Kegiatan penyerahan peta administrasi desa kepada para perangkat Desa Telukawur bertujuan untuk memperbarui peta yang telah lama. Peta terbaru ini berisi informasi aktual mengenai perubahan garis pantai serta peta potensi yang terdapat di Desa Telukawur. Penyerahan peta-peta ini diharapkan dapat membantu perangkat desa dalam membuat suatu kebijakan administratif. Sebelum acara penyerahan peta secara simbolis, dilakukan kegiatan edukasi terhadap para perangkat desa mengenai beberapa fenomena oseanografi yang terjadi di Telukawur yang dapat mengakibatkan perubahan garis pantai. menjelaskan tentang bangunan-bangunan pantai yang dapat dibangun untuk mengatasi fenomena-fenomena tersebut. Selain itu, dilakukan juga sosialisasi bertajuk “Ce-MEBSA UNDIP sebagai Laboratorium Inovasi dan Teknologi Unggul”. Ce-MEBSA (Center of Marine Ecology, Biomonitoring, and Sustainable Aquaculture) merupakan lembaga riset ilmiah terpadu dengan bidang penelitian mencakup berbagai aspek ekologi laut (marine ecology), termasuk pemanfaatan ekosistem air baik laut maupun darat, yang berfokus pada aktivitas budidaya (aquaculture) serta biomonitoring kualitas air. Tujuan dari sosialisasi ini ialah untuk memperkenalkan kepada segenap perangkat desa mengenai peranan Ce-MEBSA dalam membantu mengembangkan aktivitas riset dan penelitian yang dilaksanakan di kawasan pesisir Pantai Telukawur, terutama terkait dengan pemasangan instalasi KJABB-IMTA (Keramba Jaring Apung Bulat Bertingkat dengan Integrated Multitrophic Aquaculture System, perjanjian kerjasama dengan nelayan dan pokdakan (kelompok pemberdayaan ikan), visitasi dan kolaborasi riset antarlaboratorium dan lembaga swasta, dan masih banyak lagi. Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui eksistensi serta mampu memahami visi dan misi lembaga Ce-MEBSA UNDIP yang dapat membantu memfasilitasi, mengembangkan, serta meningkatkan nilai jual dari berbagai potensi yang terdapat di kawasan pesisir Pantai Telukawur.


Penulis : Muhammad Shulhan Jihadi – Program Studi Oseanografi/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan : Prof. Drs. Sapto Purnomo Putro, M.Si., Ph.D.