Tim I KKN-T MF Kedaireka UNDIP Lakukan Edukasi dan Sosialiasi Pengembangan Budidaya Perikanan Ke Kelompok Nelayan ‘Jasa Laut’ Desa Telukawur

Telukawur, Tahunan – KKN-T Matching Fund  Kedaireka kembali melakukan sosialisasi dan edukasi ke kelompok nelayan “Jasa Laut” Desa Telukawur. Kali ini mereka membawakan beberapa materi tentang pengembangan kegiatan budidaya perikanan. 

Materi pertama yaitu tentang “Potensi Pengembangan Perikanan Budidaya di Kabupaten Jepara” dan “Pengembangan Budidaya berbasis KJABB di Perairan Laut”. Materi ini berisikan tentang potensi budidaya perikanan laut yang dapat dikembangkan di perairan Telukawur. KJABB (Keramba Jaring Apung Bulat Bertingkat) merupakan keramba jaring apung bulat yang didesain untuk khusus untuk memelihara biota budidaya lebih dari satu species tanpa menambah luasan horizontal area budidaya, efektif dalam pemanfaatan pakan, dan ramah lingkungan. Dengan adanya sistem ini, tentunya dapat menigkatkan hasil produksi budidaya laut.

Materi selanjutnya yang disosialisasikan yaitu “Edukasi Budidaya Rumput Laut Untuk Meningkatkan Taraf Hidup Nelayan”.  Rumput laut merupakan biota yang umum dijumpai di perairan Telukawur. Namun sayangnya, belum ada masyarakat yang mau membudidayakannya padahal harga jualnya tinggi. Budidaya rumput laut tergolong mudah dan murah karena hanya perlu menyiapkan wadah/medianya saja dan tidak perlu memberi pupuk. Cukup dengan melakukan perawatan setiap minggunya seperti membersihkan bibit dari sedimen yang menempel. Setelah media siap, kemudian tinggal diaplikasikan di perairan dekat pantai untuk memudahkan perawatan. Tujuan dari sosialisasi ini yaitu untuk mengedukasi dan memotivasi masyarakat supaya mau berbudidaya rumput laut. 

Tak hanya itu, sosialisasi ini didukung juga dengan materi “Sosialisasi dan Edukasi Inovasi Teknologi Smart Aquaculture untuk Monitoring Kualitas Air dan kondisi Lingkungan Laut” sebagai acuan dalam penentuan lokasi yang cocok untuk budidaya rumput laut maupun instalasi KJABB, serta materi “Edukasi Konstruksi dan Teknik Inovasi Dalam Pembuatan KJABB berbahan HDPE yang Ramah Lingkungan” sebagai suatu opsi/pilihan untuk pengembangan budidaya polikultur ikan dan rumput laut.

Sebagai penutup, diberikan juga materi “Pembuatan Sistem Budikdamber untuk Menambah Ekonomi Masyarakat Ketika Musim Hujan’. Materi ini menjadi materi yang paling menarik selama prosesi sosialisasi. Peragaan kontruksi wadah budikdamber juga dilakukan supaya peserta lebih mudah menangkap apa yang disampaikan. Harapannya, sistem budikdamber ini bisa dipraktikkan langsung oleh nelayan di rumahnya masing-masing sehingga dapat menambah penghasilan keluarga.

Gambar 1. Para Mahasiswa dari Tim I KKN-T Kedaireka UNDIP 2022 Memaparkan Materi Sosialisasi Kedua kepada Kelompok Nelayan ‘Jasa Laut’ Desa Telukawur Jepara

Kegiatan sosialisasi yang kedua ini dilaksanakan pada Selasa, 25 Oktober 2022 pada malam hari pukul 19.00 yang bertempat di MD Maslakul Huda, Desa Telukawur. Kegiatan tersebut disambut dengan baik oleh Pak Mustofa selaku ketua kelompok nelayan ‘Jasa Laut’. “Saya berterima kasih kepada mahasiswa KKN-T MF Kedaireka Undip yang sudah berkenan memberikan sosialisasi tentang pengembangan budidaya laut dan budikdamber kepada kami. Semoga nantinya dengan kegiatan ini dapat bermanfaat dan dapat kami aplikasikan langsung di rumah,” ujar Pak Mustofa.

Penulis : Tadri Iswo Priono – Program Studi Akuakultur/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan : Prof. Drs. Sapto Purnomo Putro, M.Si., Ph.D.