Panen Singkong di Desa Purworejo

Desa Purworejo, Margoyoso – Kamis (18/01/2018) Mahasiswa KKN Tim I Undip ikut serta dalam panen singkong warga Desa Purworejo. Panen tersebut menurut Bapak Muhammad Zubaidi selaku pemilik lahan berjalan setiap sepuluh-dua belas bulan sekali. Lama masa panen tersebut dipengaruhi oleh jenis tanaman singkong dan kualitas pupuk yang diberikan. Hasil singkong yang telah dipanen nantinya langsung di jual ke pabrik-pabrik di Desa Ngemplak Kidul melalui pemborong untuk diolah menjadi tepung tapioka.

Luas lahan singkong milik Bapak Zubaidi sekitar 1 hektar, dan sekali panen bila berhasil menghasilkan 2 ton singkong. Harga per kilo singkong bila tidak pada masa panen raya berkisar antara Rp 1.800 – Rp 2.000. Pada umumnya, lahan pertanian di Desa Purworejo milik perorangan. Namun, pada saat musim panen telah tiba, para produsen tepung tapioka akan membeli singkong kepada pemilik lahan dengan sistem borongan.

Saat masa panen, selain singkong yang diambil, bagian-bagian lain pada tanaman singkong juga dapat dimanfaatkan. Daun yang muda dijual untuk dijadikan sayur, sementara yang tua untuk pakan ternak. Batangnya dapatdigunakan lagi untuk dijadikan bibit singkong.

 

Editor : Shary Charlotte Henriette P., M.A