PESAREN “BEBAS” PLASTIK
Kendal – Senin (22/01), berangkat dari melimpahnya limbah plastik dan pembakaran sampah di desa Pesaren, Tim KKN Undip melakukan pemberdayaan ibu PKK dalam pemilahan macam-macam plastik, bahayanya dan pemanfaatan plastik.
Penyuluhan pertama oleh Nita Anggraeni, mahasiswa Kimia, yang memaparkan jenis-jenis plastik berdasarkan kode resin yang tertera pada alas botol plastik. Nita juga menjelaskan kode resin yang aman untuk digunakan sebagai wadah makanan atau minuman. Contoh yang dibawa Nita membantu ibu-ibu PKK dusun Pucungkerep agar mudah memahami ilmu yang dibagikan. Dari penyuluhan ini, ibu-ibu PKK jadi bisa memilah wadah plastik apa yang aman digunakan dan bahayanya jika membakar sampah plastik.
Setelah mengetahui jenis-jenis plastik dan bahaya sampah plastik jika dibakar, penyuluhan kemudian dilanjutkan dengan cara pemanfaatan limbah plastik. Penyuluhan disampaikan oleh Shinta, mahasiswi Teknik Industri, dengan judul implementasi 3R. Shinta menjelaskan perlunya 3R yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle, agar sampah plastik di desa Pesaren tidak lagi dibakar, tapi bisa digunakan kembali.
Shinta juga membawa hasil-hasil karyanya yang me-recycle botol-botol plastik bekas minuman menjadi barang-barang serbaguna. Selain itu, ibu-ibu PKK juga diberikan tontonan video pembuatan berbagai macam kerajinan dan alat serbaguna yang terbuat dari botol plastik bekas.
Review by Satriyo