BERTANI AMAN – PETANI NYAMAN

Kendal – Rabu (24/1), dikumpulkan bapak-bapak petani desa Pesaren di balai desa lama untuk berbagi ilmu bertani yang sehat. Berangkat dari kenyataan di lapangan petani desa Pesaren yang bekerja tanpa alat pelindung yang tepat dan membahayakan jiwa.

Penyuluhan pertama disampaikan oleh Irwan, mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Irwan menyampaikan bahaya pestisida kimia yang pastinya digunakan oleh petani di desa Pesaren. Video juga diputar yang berisi berita tentang petani yang mengalami kecelakaan kerja akibat penggunaan pestisida dan kurangnya alat pelindung diri.
Setelah menjelaskan bahaya pestisida kimia, Irwan kemudian menjelaskan cara membuat pestisida alami yang terbuat dari bahan-bahan organik dan mudah didapatkan. Materi yang disampaikan juga terdapat pada Leaflet yang dibagikan pada petani agar mudah paham, ingat, dan dapat menyebarluaskan ilmunya pada petani lain.

Setelahnya, dilanjutkan penyuluhan tentang Alat Pelindung Diri (APD) bagi petani, disampaikan oleh Feby, mahasiswi Kesehatan Masyarakat. Feby menyampaikan ada beberapa benda yang sebaiknya digunakan guna melindungi diri dari bahaya pestisida, yaitu masker, topi, baju lengan panjang, dan sepatu boots. Ditampilkan pula video tentang bagaimana bertani yang aman untuk kesehatan, mulai dari berangkat sampai pulang dari kebun.

Dua materi sebelumnya merupakan bentuk pencegahan bahaya saat bertani, yaitu menggunakan APD dan pestisida alami. Untuk penanggulangan jika terjadi kecelakaan di kebun, Irwan mempraktekan tindakan darurat pertolongan pertama saat petani tidak sadarkan diri akibat terlalu banyak menghirup pestisida.

Tidak lengkap rasanya jika penyuluhan dilakukan tanpa ajakan nyata. Di akhir acara, Irwan dan Feby membagikan masker gratis untuk petani agar kemudian digunakan untuk melindungi diri saat bertani.

Review by Satriyo