PLUNG ke PLONG : PESAREN STOP BABS
Kendal – Kamis, (25/01) warga Pesaren khususnya dari dusun Ngaglik, Pesaren dan Tlodas dikumpulkan di balai desa guna berbagi ilmu mengenai STOP BABS. Berangkat dari masalah yang ditemukan pada warga yaitu masih minimnya kepemilikan jamban pada tiap rumah tangga. Beberapa warga masih buang air besar di sungai atau di pekarangan rumah.
Yekrita sebagai mahasiswi Kesehatan Masyarakat, merasa perlu menyadarkan warga akan pentingnya menjaga kebersihan dengan stop buang air besar sembarangan (Stop BABS). Dalam materi yang disampaikan, terdapat manfaat stop BABS, macam-macam pilihan jamban yang baik, dan pentingnya cuci tangan setelah beraktivitas.
Warga yang dikumpulkan pada malam itu adalah petani laki-laki yang setiap harinya merokok rata-rata 2 bungkus. Melihat kondisi tersebut, Celica, mahasiswi Kesehatan Masyarakat mengadakan penyuluhan bahaya rokok. Namun sasaran Celica bukan untuk perokok aktif, melainkan bahaya yang akan diterima oleh keluarga dan perokok pasif lainnya dengan harapan perokok aktif ini mulai mengurangi kebiasaan merokoknya. Materi yang disampaikan juga terdapat pada Leaflet yang dibagikan pada petani agar mudah paham, ingat, dan dapat menyebarluaskan ilmunya pada petani lain.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama warga yang ikut penyuluhan. Harapannya dari sosialisasi ini, warga paham bahaya buang air besar sembarangan dan mulai Stop BABS, juga mengurangi dan berhenti merokok untuk keselamatan keluarga.
Review by Satriyo