Pemuda Selokaton : Anti Hipertensi

Praktik Penggunaan Tensimeter digital

Ada yang berbeda pada Sabtu Malam di Balai Desa Selokaton. Insani Kamilia Tanjung, mahasiswi asal jurusan kesehatan masyarakat yang tergabung dalam TIM 1 KKN UNDIP desa selokaton mengajak Karang Taruna Desa Selokaton untuk belajar bersama bagaimana cara mencegah hipertensi sejak dini. Dalam kegiatan tersebut juga, Lia sapaan akrabnya juga mengajarkan cara mengukur tekanan darah secara mandiri menggunakan tensimeter digital. Acara berlangsung mulai pukul 20.00 – 21.15 di Balai Desa Selokaton. Adapun beberapa hal penting yang dibahas mengenai hipertensi ialah gejala dan tanda, faktor risiko, klasifikasi tekanan darah, serta cara pencegahannya. Tak lupa, mahasiswi KKN juga mengadakan praktik bersama pemuda karang taruna untuk menggunakan tensimeter digital tipe wrist blood pressure monitor (monitor tekanan darah yang dipakai di pergelangan tangan).

Bersamaan dengan praktik penggunaan tensimeter digital tersebut, tak lupa Lia mengajak pemuda pemudi untuk lebih mengatur pola makan dan menjaga gaya hidup yang sehat. Tujuan diadakannya pengenalan hipertensi di kalangan pemuda pemudi Desa Selokaton dikarenakan banyaknya jumlah penderita hipertensi yang semakin tinggi di desa tersebut. Walaupun hipertensi erat kaitannya dengan penuaan usia, namun penyakit ini semakin sering menyerang usia muda. Oleh karena itu, diharapkan dengan mengetahui tanda dan gejalanya lebih awal, kemungkinan untuk terjangkit hipertensi di akan semakin rendah.

Penyerahan Tensimeter Ke Karangtaruna

Sebagai bentuk persembahan TIM 1 KKN UNDIP, mahasiswa menyerahkan tensimeter pergelangan digital beserta buku panduan menggunakan alat tersebut yang disusun oleh mahasiswa KKN sendiri agar pemuda pemudi Desa Selokaton dapat menggunakannya sewaktu-waktu kapan saja jika dibutuhkan. Semoga dengan ini, karang taruna bisa menjadi tonggak kesehatan pemuda di Desa Selokaton.

(Ratu Aam A)

Review by Satriyo