EDUKASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI LIMBAH PETERNAKAN

Pembuatan Pupuk

Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Petung (KKN Tim I Undip) –  Dalam dunia peternakan, salah satu efek samping yang tidak dapat dihindari adalah  timbulnya limbah berupa feses dan urin. Limbah  peternakan tersebut  dapat menjadi suatu masalah lingkungan bagi sekitarnya apabila tidak ditangani dengan  tepat. Cara yang tepat untuk  menghindari terjadinya masalah lingkungan adalah dengan memanfaatkan limbah tersebut sebagai pupuk bagi tumbuhan. Hal ini belum diterapkan oleh para peternak di Desa Petung, Kecamatan Pagerruyung, Kendal. Limbah hasil peternakan yang belum di olah tersebut dijual langsung oleh para tengkulak dengan harga yang murah.

Mengatasi masalah masih kurangnya pengetahuan peternak mengenai pemanfaatn limbah peternakan, KKN Tim I Undip pada hari Minggu, 28 Januari 2018 mengadakan pelatihan mengenai pembuatan pupuk organik kepada para peternak di Desa Petung, Kecamatan Pagerruyung,Kendal.

“Limbah peternakan mengandung unsur hara yang cukup tinggi, oleh karena itu sebelum di buang atau digunakan menjadi pupuk bahan-bahan tersebut harus di dstabilkan terlebih dahulu agak tidak berpengaruh negatif terhadap tanaman maupun tanah pertanian.” Jelas Heni, Minggu (28/1).

Edukasi dan pelatihan mengenai pembuatan pupuk organik dari limbah peternakan di laksanakan di peternakan warga. Cara pembuatannya yaitu dengan mencampur limbah peternakan dengan limbah pertanian terlebih dahulu agar kadar air dari kotoran ternak tidak terlalu banyak, kemudian ditambahkan molases dan EM4 dengan perbandingan 1:1 disetiap pemakaiannya. Setelah semua bahan homogen disimpan di wadah tertentu secara anaerob selama 5-7 hari. Pupuk organik sudah dapat digunakan apabila bau khas dari kotoran ternak sudah tidak tercium.

Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi kelompok peternak dan masyarakat pada umumnya.