Penyuluhan Pembuatan Pestisida Alami Dari Daun Pepaya Untuk Mengurangi Penggunaan Pestisida Sintesis

Jepara, Pelatihan Pembuatan Biopestisida dari daun pepaya ini merupakan salah satu kegiatan yang dapat menunjang penggunaan pestisida alami oleh para petani, karena petani menghadapi masalah pencemaran yang tinggi di desa ini. Program kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Februari 2017 di salah satu rumah warga Desa Bantrung, Kecamatan Batealit, Jepara. Antusiasme petani mengikuti kegiatan ini dilihat dari banyak pertanyaan tentang cara pembuatan dan penggunaan biopestisida ini, sasaran dari kegiatan ini yaitu para petani yang tergabung dalam kelompok tani. Tujuan pelatihan pembuatan biopestisida ini adalah memberikan pengetahuan kepada warga Desa Bantrung tentang cara mengatasi permasalahan hama tanaman dan melakukan pelatihan cara membuat biopestisida alami dengan memanfaatkan daun pepaya yang tumbuh di sekitar Desa Bantrung. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini petani desa Bantrung beralih menggunakan biopestisida dibandingkan pestisida kimia yang dapat mencemari lingkungan, dan menurunkan biaya perawatan kebun.

Kegiatan pembuatan pestisida alami berbahan dasar daun pepaya. Dimana hasil yang didapatkan berupa sejumlah kandungan dari pestida daun pepeya ini berupa bahan kimiawi yang khusus sehingga dapat dimanfaatkan untuk mecegah hama dan penyakit tanaman, tindak lanjut yang diharapkan kepada seluruh petani adalah agar memiliki keterampilan dalam menciptakan pestisida untuk untuk tanaman-tanaman mereka sehingga biaya produksi lebih diminimalisir lebih ramah lingkungan serta baik untuk kesehatan.

Penyuluhan tentang pembuatan pestisida alami ini cukup membantu para petani di Desa Bantrung, pasalnya mereka bisa beralih dari pestisida kimia ke pestisida alami yang lebih ramah lingkungan dan tidak merusak mikroorganisme dalam tanah sehingga kesuburan tanah tetap terjaga.“Pestisida alami ini gampang dibuat, dengan menggunakan bahan alami daun pepaya  yang banyak tersedia di sekitar desa, murah dan mudah diaplikasikan” ujar ketua Gapoktan Bapak Mintarso “Pestisida dari daun pepaya merupakan hal baru bagi kami petani, dapat dijadikan alternatif pestisida kimia yang mahal dan residunya banyak” ujar salah satu perwakilan petani. Semoga dikedepannya pelatihan dan penyuluhan tentang pestisida alami tersebut dapat bermanfaat bagi petani di Desa Bantrung, dan dapat mengurangi penggunaan pestisida kimia yang dapat merusak tanah, mikroorganisme tanah mati, mengurangi produksi, dan hasil panen memiliki banyak residu.