Pendampingan Guru Mengenai Pendidikan Karakter Ala Jepang untuk Meningkatkan Kualitas Siswa Sejak Dini

Jepara – (20/02/2016) TIM Pengabdian Masyarakat UNDIP 2016 di Desa Bakalan, Kecamata kalinyamatan Jepara melakukan pendampingan guru mengenai pendidikan karakter ala jepang untung meningkatkan kualitas siwa sejak dini. Pendidikan karakter siswa sejak dini sangat penting karena ini menanamkan karakter yang baik dan dapat menjadi pribadi yang berkualitas di kemudian hari, karena di di indonesia sendiri sedang terjadi krisis karakter dimana pemuda di Indonesia tidak memiliki karakter yang baik, sehingga Kualitas SDM sangat rendah.

Pendampingan di lakukan kepada guru SD setempat dan melibatkan siswa kelas 1 dan 2. Pendidikan karakter ala jepang  dipandang patut ditiru karena karakter universalnya yang unggul dan dikenal luas, seperti: disiplim kerja keras, jujur, tepat waktu, tertib mengantri dan berlalu lintas,  patuh aturan, gemar membaca, cinta kebersihan, dan mandiri. Di Jepang, selain khusus ada jam pelajaran tentang moral (doutoku), pesan-pesan moral juga terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran di Jepang. Di kelas satu sekolah jepang adalah, pelajaran tentang berbohong, dan giliran piket bersih-bersih di kelas. Dalam dua sesi yang berbeda itu, pendekatan yang dilakukan oleh guru jepang relatif mirip. Tidak dengan mendoktrin tentang pentingnya untuk berlaku jujur atau menjalani tugas piket. Namun, dengan mengajak anak-anak berdiskusi tentang akibat-akibat berbohong atau ketika mereka tidak menjalani tugas piket. Disini Siswa kelas 1 dan 2 melakukan pendidikan ala jepang dimana selama beberapa hari siswa diwajibkan tepat waktu saat masuk pelajaran. Masuk pun dengan tata krama yang baik, seperti masuk dengan kaki sebelah kanan dulu, dan sebelum masuk kelas, siswa dilakukan cek kuku dan kerapian oleh guru, dan setiap pulang diwajibkan memberi salam kepada guru dan mencium tangan guru terlebih dahulu.