Perancangan Model Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos di Desa Keling
Pupuk sangat di butuhkan oleh petani untuk mendapatkan output lahan yang maksimal. Tetapi pupuk sintesis mahal dan mencemari lingkungan. Oleh karena itu Tim Pengabdian Masyarakat UNDIP 2016 yang diturunkan di Desa Keling, Keling, Jepara mencetuskan ide untuk melakukan Perancangan Model Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos di Desa Keling. tujuanya adalah menurunkan biaya pengelolaan lahan dan memanfaatkan limbah organik rumah tangga.
Program tersebut dilaksanakan karena masih banyak petani yang tidak tahu akan penggunaan sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos dan keuntungan dan kelebihanya. Petani Desa Keling selama ini hanya bergantung pada pupuk bersubsidi dari pemerintah. Melalui kegiatan Tim pengabdian masyarakat mengajak para petani untuk dapat mengolah pupuk kompos sendiri dengan bahan-bahan yang ada di sekitar lingkungannya. Kegiatan di lakukan di balai desa Keling, pada 19 Februari 2016 Awal kegiatan dikemas dengan model sosialisasi dan diskusi bersama kelompok tani tentang Pemanfaatan Sampah Organik dari rumah tangga dan Pertanian serta Cara Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Organik menggunakan EM4. EM4 dipilih karena merupakan bakteri fermentasi bahan organik untuk menyuburkan tanaman dan menyehatkan tanah. Diharapkan ini dapat memenuhi kebutuhan pupuk petani desa Keling.