Pendampingan Pembuatan Sumur resapan dan Biopori Sebagai Pengontrol Kualitas Air dan Pencegahan Penurunan Tanah

Air merupakan sebuah kebuthan dasar dari manusia, oleh karena itu diperlukan sebuah sumber air yang berkualitas dan dapat dijaga dari segala kontaminasi. Sumber air yang biasa digunakan di desa Cepogo, Kembang, Jepara, adalah sumber air dari sumur warga. Akan tetapi sumur ini akan memiliki efek samping yaitu penggunaan sumur akan mengurangi kadar air tanah sehingga terjadi penurunan tanah. Oleh karena itu Tim Pengabdian Masyarakat UNDIP 2016 di desa cepogo melakukan Pendampingan Pembuatan Sumur resapan dan Biopori dengan tujuan sebagai Pengontrol Kualitas Air dan Pencegahan Penurunan Tanah.
Pada 3 Juli – 12 November 2017 Tim pengabdian masyarakat Bersama dengan warga melakukan pembuatan sumur resapan di lahan yang sudah disiapkan terlebih dahulu, Sumur resapan ini adalah sumur yang diperuntukan menampung air dari resapan-resapan di tanah, sumur ini juga di lengakapi dengan sistem penyaringanya sendiri, berupa 3 lapis yaitu pecahan batu, pasir, dan ijuk. Untuk menjernihkan air resapan yang masuk, kemudian sumur di tutup agar tidak terkontaminasi. Selain itu Tim pengabdian masyarakat juga membuat lubang resapan yaitu biopori agar sewaktu hujan, air hujan tidak langsung mengalir ke sungai tetapi mengisi kembali air tanah sehingga mencegah penurunan tahan. Sumur resapan dan biopori ini kemudian digunakan sebagai pengontrol kualiitas Air sumur warga, dimana menjadi standard kualitas air setempat.