Optimalisasi Pertumbuhan Dan Kualitas Hidup Anak Balita Pendek Melalui Suplementasi Mikronutrien

Langkap – Pekalongan, Mikronutrien (zat gizi mikro) adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, namun mempunyai peran yang sangat penting dalam pembentukan hormon, aktivitas enzim serta mengatur fungsi sistem imun dan sistem reproduksi. Yang termasuk mikronutrien adalah vitamin (baik yang larut air maupun larut lemak) dan mineral. Mineral dibagi menjadi dua kelompok yaitu makromineral dan mikromineral. Makromineral adalah mineral yang dibutuhkan tubuh sebanyak minimal 100 mg per hari (contoh: kalsium, fosfor), sedangkan mikromineral (trace elements) adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kurang dari 100 mg per hari (contoh: seng, besi).  Adapula mikromineral dibutuhkan dalam jumlah hanya beberapa mikrogram per hari,  seperti cuprum dan molibdenum. Mikronutrien diperoleh dari luar tubuh seperti dari makanan atau suplemen, karena tubuh tidak mampu memproduksinya dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kelompok yang paling mudah mengalami kekurangan zat gizi mikro adalah ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak berusia di bawah 5 tahun. Hal ini disebabkan karena mereka membutuhkan vitamin dan mineral dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok lainnnya. Di samping itu, kelompok ini juga sangat mudah mengalami akibat yang merugikan dari kekurangan zat gizi mikro

Maka dari itu, TIM Pengabdian Masyarakat Undip mempunyai program Optimalisasi Pertumbuhan Dan Kualitas Hidup Anak Balita Pendek Melalui Suplementasi Mikronutrien. Program yang dilakukan pada tanggal 27 Juli 2016 bertempat di Balai Desa Langkap ini memberikan penyuluhan mengenai pemberian suplementasi mikronutrien, diharapkan anak balita di Desa Langkap dapat tumbuh dan tidak mengalami kekurangan zat gizi. Berdasarkan antusiasme dari warga desa terutama ibu – ibu, kami optimis bahwa anak balita di desa Langkap dapat tumbuh kembang dengan baik