Pemberdayaan Masyarakat dalam Program Pencegahan dan Penanganan DBD Berbasis Aplikasi Geographic Information System

Demam berdarah merupakan penyakit yang berbahaya yang dapat mematikan. Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegepty tersebut sampai saat ini belum ada obat dan vaksinnya. Namun penyakit tersebut dapat dicegah dengan cara melakukan gerakan 3M dan pembasmian terhadap jentik – jentik nyamuk. Oleh karena jentik-jentik nyamuk biasanya berbasis di genang air atau kolam yang tidak bergerak, maka agak sulit untuk mendeteksinya karena genang air dapat terjadi dimana pun setelah hujan. Oleh karena itu Mahasiswa TIM Pengabdian Masyarakat UNDIP Desa Dari , Plupuh , Sragen melakukan analisis kasus-kasus DBD yang terjadi sebelum Februari 2016, dan memetakanya di aplikasi GIS atau Geographic Information System guna melakukan Pemberdayaan Masyarakat dalam Program Pencegahan dan Penanganan DBD.

Pada kegiatan yang dilaksanakan pada 16 Februari 2016, mahasiswa TIM Pengabdian Masyarakat UNDIP mendapati beberapan daerah rawan DBD dimana memiliki banyak kasus DBD didaerah terebut. Sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan efektif berupa pengecekan sumur, pengecekan tong air, dan ember air warga, serta dilakukanya kerja bakti di daerah tersebut untuk mengurangi risiko terjangkitnya DBD di daerah tersbeut. Harapannya Dengan pemataan berkelanjutan menggunakan GIS maka akan terlihat pola penyebarab DBD yang lebih luas sehingga masyarakat bisa menjadwalkan pembersihan lingkungan lebih efisien dan optimal.