Pengukuran Antropometri Dasar Lengkap Serta Plotting dan Interpretasi Status Gizi Balita
Pengukuran yang tepat dan interpretasi status fisik tidak banyak manfaatnya apabila tidak ditindaklanjuti dengan upaya perbaikan kesehatan dan keadaan gizi anak atau masyarakat luas. Indeks antropometri banyak digunakan sebagai kriteria utama dalam menilai kecukupan pangan dan tingkat pertumbuhan bayi dan anak. Aplikasi dari criteria ini menjadi semakin sulit karena para pakar dibidang gizi semakin menyadari bahwa pola pertumbuhan seseorang sangat dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi untuk jangka relatif lama. Maka dari itu Tim Pengabdian Masyarakat UNDIP melakukan program pelatihan kader yang berlangsung di Puskesmas Desa Sambiroto, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan pada hari kamis, 14 juli 2016.
Acara tersebut dihadiri oleh bidan desa dan para kader. Para kader sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Pelatihan yang diberikan pada kader Posyandu adalah Pelatihan pengukuran Antropometri Dasar Lengkap Seta Plotting dan Interpretasi Status Gizi Balita. Acara diawali dengan pembagian form identitas yang akan diisi oleh kader posyandu lalu dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai materi pengukuran antropometri. Setelah menjelaskan tentang pengukuran antropometri, para kader diminta untuk mempraktikkan cara mengukur antropometri yang baik dan benar dengan dibimbing oleh mahasiswa. Setelah mempraktikkan pengukuran antropometri dilanjutkan dengan pembagian form pertanyaan mengenai pengetahuan kader tentang kegiatan Posyandu. Dengan adanya program ini, diharapkan para kader dapat meningkatkan keterampilannya dalam mengukur antropometri dengan baik dan benar.