Perancangan Rumah Tinggal Hemat Energi Dengan Sistem Pendingin Evaporasi yang Mempertimbangkan Efek Aliran Udara

Tanurejo, Bansari, Temanggung (Selasa, 26 Juli 2016) – Pembuatan rumah hemat energi merupakan salah satu bentuk dari kegiatan Green Construction untuk mengurangi dampak pemanasan global. Rumah bukan sekedar tempat berteduh dari terik matahari atau siraman hujan, tetapi rumah adalah tempat proses sosialisasi bagi seorang manusia bersama keluarga. Setiap orang sudah pasti selalu mendambakan hunian yang memancarkan suasana damai dan menyenangkan. Konsep rumah hemat energi menekankan peningkatan efisiensi dalam penggunaan air, energi listrik, dan material bangunan, mulai dari desain, pembangunan, hingga pemeliharaan bangunan itu ke depan.

Evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas dengan volume signifikan.

Salah satu cara membuat rumah hemat energi adalah membuat rumah dengan sistem pendingin evaporasi yangn mempertimbangkan efek aliran udara. Pada banyak sistem pendinginan, refrigeran akan menguap di evaporator dan mendinginkan fluida yang melalui evaporator. Maka dari itu Tim Pengabdian Masyarakat UNDIP di Desa Tanurejo membuat rancangan rumah tinggal hemat energy dengan sistem pendingin evaporasi yang mempertimbangkan efek aliran udara untuk warga Desa Tanurejo, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung. Diharapkan setelah adanya perancangan ini dapat diterapkan dibeberapa rumah warga di Desa Tanurejo.