Kualitas Peta Desa Cepokokuning Batang Menjadi Keren dengan Aplikasi Android dan Perangkat Komputer oleh Mahasiswa UNDIP

Peta merupakan salah satu elemen terpenting yang harus dimiliki oleh setiap desa. Peta adalah media yang berisi informasi tentang lokasi yang disajikan secara visual. Desa Cepokokuning sudah memiliki peta yang menginformasikan batas desa tersebut. Akan tetapi peta yang ada masih dibuat secara manual tanpa memperhatikan skala. Kemudian letak batas desa dengan desa yang lainnya pun juga belum jelas. Selama ini peta tersebut yang digunakan untuk keperluan proposal dan lainnya. Melihat permasalahan ini salah satu program pengbdian masyarakat Universitas Diponegoro adalah pembuatan peta digital dengan menggunakan aplikasi android dan perangkat komputer yang menginformasikan mengenai batas adiministrasi desa mulai dari batas desa, batas dusun, hingga batas RT dengan lebih jelas. Selain itu pada peta batas administrasi tersebut juga dilengkapi dengan persebaran beberapa fasilitas yang terdapat di Desa Cepokokuning, Batang. Peta batas digital ini selain menjadi media informasi yang skalatis juga menjadi pelengkap dalam penyusunan proposal bantuan atau yang lainnya. Selain peta batas administrasi juga dibuat peta lainnya yaitu peta tata guna lahan. Peta tata guna lahan dibuat berdasarkan citra satelit pada tahun 2017, namun dalam proses digitasi peta juga  tetap memperhatikan kondisi Desa Cepokokuning, Batang pada saat ini atau eksisting.

211

Dalam penyerahan produk tersebut masing-masing peta dicetak dengan ukuran kertas sebesar A1. Nantinya produk peta ini akan di pasang didinding balai desa Cepokokuning, Batang. Selain pencetakan produk, penyerahan produk juga dilakukan dalam bentuk soft file yang nantinya dapat digunakan untuk keperluan pembuatan proposal atau lainnya. Kemudian untuk keberlanjutan program pemetaan ini, mahasiswa Undip juga melakukan pelatihan software pemetaan berupa ArcGIS 10.3.1 kepada beberapa perangkat desa. Pelatihan dilakukan mulai dari proses penginstallan software sampai pada pelatihan yang dilakukan dalam beberapa kali pertemuan. Pelatihan ArcGIS yang dilakukan masih sampai pada tahap yang sangat sederhana atau hanya sebagai permulaan dan pengenalan software. Hal ini dilakukan mengingat kapasitas sumber daya dari perangkat desa tersebut yang masih terbatas dalam hal teknologi.

Editor: Nuryanto, S.Gz, M.Gizi