Peningkatan Penggunaan Karbon Sebagai Metode Filtrasi Minyak Jelantah di Desa Batu Nyana
Bojong (2/7/2017) – Organisasi Ibu-Ibu PKK di Desa Batu Nyana bisa dikatakan cukup aktif, karena sering mengadakan kegiatan-kegiatan yang positif untuk masyarakat.Rapat pleno kali ini diadakan di kediaman Ibu Sri Wahyuni ,Dalam kegiatan dihadiri kurang lebih oleh 20 orang Ibu-Ibu anggota PKK Desa Batu Nyana. Dengan membahas kegiatan pertanggung jawaban akhir tahun 2017, sekaligus memperkenalkan warga baru Desa Batu Nyana yang juga istri dari Sekretaris Desa Batu Nyana yang baru.
Proses yang dilakukan adalah NaOH dimasukkan ke dalam wadah yang telah disediakan, kemudian ditambahkan sedikit air dan diaduk, tunggu hingga larutan NaOH sesuai dengan suhu ruangan, lalu minyak ditambahkan ke dalam wadah dan diaduk, jika larutan sudah mengental tambahkan kopi lalu dimasukan kedalam cetakan dan tunggu hingga mengeras.
Dalam rapat pleno tersebut, mahasiswa Universitas Diponegoro melakukan program peningkatan Penggunaan Karbon Sebagai Metode Filtrasi Minyak Jelantah,.Penyaringan minyak jelantah oleh Kiki Marvina dengan memanfaatkan arang atau karbon aktif. Penyaringan ini dilakukan bertujuan menjernihkan minyak jelantah dengan bantuan arang aktif untuk mengikat kotoran yang terdapat dalam minyak jelantah sehingga minyak jelantah yang tadinya berupa limbah dapat dimanfaatkan lagi dengan merubahnya menjadi produk yang lainnya. Penyaringan ini dilakukan hingga minyak jelantah terlihat jernih. Hasil penyaringan minyak jelantah tadi kemudian di buat sabun yang di lakukan oleh Lya Wulandari. Dalam pembuatan sabun yang berbahan dasar minyak jelantah ini menggunakan bahan kimia Natrium Hidroksida (NaOH) yang berfungsi sebagai pengemulsi dengan tambahan minyak kelapa sebagai pembuat busa dan juga kopi sebagai pemberi aroma.
Ibu-ibu PKK Desa Batu Nyana tampak antusias dalam pelatihan pembuatan sabun aroma kopi dari minyak jelantah. Pelatihan tersebut diberikan oleh Mahasiswa Universitas Diponegoro. Hasil karya dari pelatihan ini pun dapat dibawa pulang oleh ibu-ibu PKK Desa Batu Nyana.
Editor : drh. Siti Susanti, Ph.D