Produk Inovatif Desa Jatiroyom dari Limbah Kulit Bawang Merah

Pemalang – Sabtu (21/07/2017) Mahasiswa TIM Pengabdian Masyarakat UNDIP Desa Jatiroyom, mengadakan sosialisasi tentang Pembuatan Pestisida Nabati Berbahan Dasar Kulit Bawang Merah . Sosialisasi ini disampaikan oleh Bagas Prasetya Kurniawan, mahasiswa jurusan Teknik Kimia Undip. Sosialisasi yang dilaksanakan di rumah Kepala Dusun I Desa Jatiroyom, Prakoso atau yang sering penduduk desa panggil dengan “Pak Koso” dihadiri oleh tidak kurang dari 20 orang petani dari desa tersebut. Mereka yang hadir di rumah Kepala Dusun I Desa Jatiroyom adalah para petani sekaligus sesepuh desa, dapat ditempatkan bersama dengan petani yang lain.

Dari belakangnya sosialisasi itu berawal dari mana-mana Limbah kulit yang ada yang dibuang atau dibakar oleh warga. Limbah kulit bawang merah ini berasal dari rumah-rumah pengepul daging merah atau bahkan rumah-rumah petani yang beberapa lebih memilih menanam bawang merah, jagung, kacang atau tanaman pertanian yang lain. Air limbah putih dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat pestisida nabati. Para petani cukup antusias untuk mengetahui cara pembuatan pestisida tersebut. Tidak hanya menjeaskan baigaimana cara membuat pestisida alami dengan kulit, Bagas juga memberikan penjelasan tentang keunggulan dan kelemahan pestisida alami dibandingkan dengan pestisida yang terbuat dari zat kimia.

36

(Praktek pembuatan pestisida nabati kulit bawang merah bersama petani)

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat memberikan alternatif bagi petani yang tidak ada pestisida kimia, dan juga memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya.

Editor : dr. Aryu Candra, M.Kes.(Epid)