Pemanfaatan Seni Kertas Lipat Untuk Antisipasi Demensia Pada Usia Lanjut
Banyumas (21/2/17) – Origami merupakan seni lipat kertas yang tidak menggunakan alat bantu seperti lem ataupun gunting. Sehingga origami memfokuskan diri pada teknik lipatan kertas. Dalam origami selembar kertas biasa, dapat disulap menjadi bentuk-bentuk yang menawan seperti bunga-bungaan, berbagai macam binatang hingga bentuk-bentuk seperti pesawat, mobil. Keahlian ini bisa dipelajari dan diasah melalui beberapa teknik. Di kota-kota besar di Indonesia juga banyak komunitas, ataupun kursus origami. Hal ini disebabkan karena nilai estetik yang dimiliki oleh seni ini, serta manfaatnya untuk sebagai alat terapi bagi lansia.
Di Desa Ajibarang Wetan memiliki banyak warga yang berada di usia lansia. Melihat hal tersebut Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro yang bernama Astrid Rizky R mengajak anggota PKK desa Ajibarang Wetan untuk mengadakan kegiatan bertema “Pemanfaatan Seni Kertas Lipat Untuk Antisipasi Demensia Pada Usia Lanjut”. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa, Desa Ajibarang, pada selasa, 21 februari 2017. Kegiatan ini ditanggapi dengan cukup baik dan mendapatkan banyak masukan dari anggota PKK desa Ajibarang Wetan. Harapan dari kegiatan ini dapat membantu menjaga kesehatan para lansia untuk antisipasi demensia.