Pendampingan Program Abdimas Peran Ibu Rumah Tangga Untuk Melakukan Konseling Berhenti Merokok Pada Perokok Rumah Tangga
Pledokan, Semarang 20 Februari 2017 – Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung / dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung, sebesarĀ kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya. Rokok merupakan pabrik bahan kimia berbahaya. Hanya dengan membakar dan menghisap sebatang rokok saja, dapat diproduksi lebih dari 4000 jenis bahan kimia. 400 diantaranya beracun dan 40 diantaranya bisa berakumulasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker.
Rokok juga termasuk zat adiktif karena dapat menyebabkan adiksi (ketagihan) dan dependensi (ketergantungan) bagi orang yang menghisapnya. Dengan kata lain, rokok termasuk golongan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Alkohol, dan Zat Adiktif). Rokok dapat sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, maka dari itu Mahasiswa TIM Pengabdian Masyarakat UNDIP melaksanakan pendampingan program abdimas peran ibu rumah tangga untuk melakukan konseling berhenti merokok pada perokok rumah tangga.
Kegiatan berlangsung di balai desa Pledokan, Mahasiswa TIM Pengabdian Masyarakat UNDIP memberikan konseling berhenti merokok. Dijelaskan beberapa penyakit yang timbul karena rokok antara lain rambut rontok, katarak, kulit keriput, hilangnya pendengaran, dan lain-lain. Penyakit tersebuh dapat dicegah apabila belum telat dapat perokok dapat berhenti total. Maka dari itu diharapkan setelah kegiatan ini banyak perokok aktif yang berhenti merokok dimulai dari perlahan, sampai berhenti total.