Pendampingan Pengajaran Pembuatan Pupuk Organik Cair dengan Bahan Bantuan Limbah Cair Tahu guna Mendukung Kegiatan Pertanian Desa Trayu
Trayu, Semarang 12 Februari 2017 – Limbah merupakan faktor tertinggi penyebab pencemaran lingkungan. Hal yang sangat menganggu lingkungan ketika limbah tidak di daur ulang baik itu limbah organik maupun limbah an-organik. Limbah organik lebih mudah terurai sedangkan limbah an-organik membutuhkan waktu yang lama untuk bisa terurai. Namun ketika pembuangan limbah organik terlalu banyak dan secara terus menerus akan menumpuk dan menyebabkan kerusakan lingkungan. Maka dari itu perlu diadakan proses daur ulang untuk mempercepat pembusukan pada sampah organik. Salah satu cara yang bisa diterapkan adalah dengan menjadikan limbah organik sebagai pupuk kompos baik bentuk padat maupun cair.
Limbah cair dari UMKM tahu selama ini di buang begitu saja tanpa di daur ulang sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan seperti bau tidak sedap dan kedepannya dapat berdampak pada pencemaran air sumur sehingga menyebabkan berbagai penyakit kulit, diare dan kematian. Maka dari itu mahasiswa TIM Pengabdian Masyarakat UNDIP Desa Trayu memberikan ide alternatif untuk menanggulangi dampak yang akan terjadi. Ide tersebut yakni pengolahan limbah tahu cair mejadi pupuk organik cair. Program ini selain untuk mengelola limbah, tujuannya adalah untuk membantu masyarakat menciptakan produk pupuk yang sangat bermanfaat bagi pertanian karena mayoritas penduduk Trayu berprofesi sebagai petani.
Kegiatan berlangsung di balai desa Trayu, Program ini bekerja sama dengan ibu-ibu PKK Desa Trayu yang bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu PKK agar lebih produktif. Dalam program ini ibu-ibu PKK sangat antusias yang ditandai dengan antusiasme beberapa ibu-ibu PKK yang secara sukarela melakukan demo/simulasi dalam kegiatan proses pembuatan pupuk cair organik dan menginginkan untuk memiliki pupuk tersebut. Selain itu diadakan penyampaian materi mengenai dampak limbah tahu cari terhadap lingkungan, riset pasar terhadap peminat pupuk organik serta penentuan harga jual dan perhitungan keuntungan.
Dari program ini diharapkan nantinya akan berkelanjutan menjadi bisnis yang dikelola bersama oleh ibu-ibu PKK sehingga bisa mendukung kegiatan perekonomian maupun pengembangan PKK Desa Trayu.