Optimalisasi Penggunaan Lampu Logo Desa Untuk Meningkatkan Identitas Desa Banjaranyar
Randudongkal – 26 Agustus 2017, Mahasiswa Universitas Diponegoro Melaksanakan Kegiatan di Desa Banjaranyar, Randudongkal.
Pemanfaatan perangkat branding untuk membangun citra positif brand tempat telah dipilih menjadi strategi pembangunan lokal mengatasi hambatan pemasaran produk dan jasa.
Dalam konteks branding desa yang baru pada tahap awal, protokol branding dapat dimanfaatkan sedini mungkin sebagai perencanaan pembangunan desa secara (brand desa) dan produk turunannya di bidang ekonomi, pariwisata, budaya dan lain – lain.
Branding tempat adalah pendekatan pembangunan endogenus. Pembangunan endogenus mendorong pembangunan pedesaan melalui aktivitas berorientasi komunitas memanfaatkan sumber daya dan pengetahuan lokal.
Branding di Desa Banjaranyar, Randudongkal dengan Membuat Lampu Logo Desa supaya dapat dilihat oleh warga, maupun orang yang melewati jalur jalan di Desa Banjaranyar.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan branding identitas Desa Banjaranyar sebagai desa berkemajuan dan berkembang.