Mari Kenal Juragan Lebih Dekat

op

Pada minggu pertama KKN Tim II Undip di Desa Juragan, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang melakukan pertemuan di Balai Desa Juragan bersama Sekertaris Desa dan Perangkat Desa (Kepala Dusun). Pertemuan tersebut menjadi pembuka pintu gerbang kegiatan KKN mahasiswa sebelum nantinya akan terjun ke lingkungan masyarakat di Desa Juragan. Pengenalan anggota tim KKN dan perangkat desa menjadi langkah awal dalam menjalin hubungan yang akan berlangsung selama 40 Hari masa kerja (10 Juli 2018-20 Agustus 2018).

Desa Juragan berbatasan langsung dengan Desa Tegalsari pada bagian utara, sedangkan bagian timur berbatasan dengan Desa Ujungnegoro, bagian Selatan berbatasan dengan Desa Wonokerso serta bagian barat berbatasan dengan Desa Kandeman. Desa Juragan berada di ruas PANTURA dan dilewati oleh proyek Tol Jakarta-Semarang yang pembangunannya masih berlangsung. Di desa ini, terdapat potensi berupa pasar yang mencakup wilayah Kecamatan Kandeman. Desa Juragan terdiri dari 4 dusun, yaitu Juragan dengan kepala dusun Bapak Amat Kapi, Sprih dengan kepala dusun Bapak Diyono, Grugak dengan kepala dusun Bapak Sarkuwat, dan Kemplang dengan kepala dusun Bapak Sutaryoso.

Berdasarkan  hasil  proyeksi  penduduk,  jumlah  penduduk  Desa Juragan  sebanyak 3.714 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan .Secara morfologi, desa ini memiliki dua kenampakan morfologi yaitu terdiri dari dataran tinggi dan dataran rendah. Dataran tinggi terletak di daerah Dusun Kemplang dan Dusun Juragan serta untuk dusun lainnya tergolong berada pada dataran rendah. Berdasarkan data luas wilayah Desa Juragan mempunyai luas 328.210 ha yang terdiri dari lahan sawah 54.079 ha dan lahan kering 274.131 ha. Dilalui oleh jalan daerah dengan rumah-rumah di Desa Juragan tidak berdekatan seperti desa pada umumnya. Tata guna lahan yang umum dijumpai pada desa ini yaitu perumahan, tegalan, serta perbukitan. Sedangkan untuk persawahan tergolong jarang dijumpai pada daerah ini dikarenakan masih sering terjadinya kekurangan air. Sumber air yang digunakan di Desa Juragan didominasi oleh PDAM dan sumur bor, sedangkanb  untuk sumur gali tergolong jarang dimanfaatkan. Mata pencaharian yang mendominasi daerah ini yaitu buruh tani, buruh pabrik, serta pedagang.

 

wewwqeweww

Review by Ariany