Asiknya Berkemah di Desa Jetak Kidul
Wonopringgo, Pekalongan (21/7) – Pada Hari Jumat-Minggu, 20-22 Juli 2018 sedang berlangsung Kemah Bakti Peserta Didik Baru (KBPDB) XXIX SMA Negeri 1 Bojong Kabupaten Pekalongan. Acara tahunan yang diselenggarakan oleh OSIS SMA Negeri 1 Bojong termasuk rangkaian acara Masa Orientasi Siswa (MOS) untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru. Setelah acara MOS di sekolah dilanjutkan dengan Kemah Bakti 3 hari di lapangan Dukuh Sepete, salah satu dukuh dari 10 dukuh di Desa Jetak Kidul. KBPDB merupakan materi yang harus dijalankan oleh sekolah karena termasuk kedalam Kurikulum 2013. Pihak sekolah membawa visi dan misi dalam acara ini yang harapannya dapat meresap kedalam peserta didik baru SMA Negeri 1 Bojong.
“Sekolah membawa visi dan misi dalam acara KBPDB ini, yaitu menanamkan 18 karakter yang dibutuhkan oleh siswa. Ada sifat disiplin, bekerja keras, tanggung jawab, peduli lingkungan hidup, peduli terhadap sesama dan masih banyak lainnya,” ujar Ibu Arum Mulyanti sebagai Ketua Panitia KBPDB dan Wakakesiswaan.
KBPDB sudah dijalankan semenjak pertama kali berdirinya SMA Negeri 1 Bojong. Sistem zonasi penerimaan siswa baru SMA ini meliputi Kecamatan Bojong, Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Wonopringgo. Sehingga menjadi alasan yang kuat SMA Negeri 1 Bojong memilih lokasi Dukuh Sepete karena Desa Jetak Kidul berada di Kecamatan Wonopringgo. Sebelumnya lapangan tempat perkemahan selalu berpindah pindah berdasarkan zonasi, salah satu manfaatnya adalah dapat memperkenalkan sekolah kepada masyarakat sekitar zonasi. Sekolah Menengah Atas adalah salah satu lembaga yang peduli sosial akan daerah sekitarnya. Harapan dari ketua panita adalah peserta didik dapat mengamalkan karakter- karakter yang didapat pada acara KBPDB ini.
KBPDB dimulai dari pemberangkatan peserta ke lokasi kemah bakti, dilanjutkan dengan mendirikan tenda. Setelah itu acara dibuka oleh Kepala Desa Jetak Kidul, Mas Sugiyono, peserta dan panitia dengan seksama mendengarkan nasihat yang diberikan. Rangkaian hari pertama dilanjutkan dengan bakti sosial yaitu masyarakat dapat menukarkan kupon dengan sembako. “Kami melakukan bantuan ke kantor dengan memberikan seperangkat alat tulis, printer, dan alat alat kantor lainnya. Lalu kami memberikan alat alat futsal dan bola sepak, dan memberi Al-Quran dan infaq ke mushola mushola. Selanjutnya sembako dapat diambil dengan menukarkan kupon yang sudah Kami bagikan,” ujar Ibu Arum.
Pada hari kedua, peserta didik bangun sholat shubuh dilanjutkan senam pagi. Setelah mendapat materi kepramukaan, mereka langsung Survival berkeliling Desa Jetak Kidul. Malam harinya, dilakukan pengajian dengan menghadirkan tokoh Kabupaten Pekalongan. Rencana hari ketiga yaitu acara penutupan dengan pentas seni yang diisi oleh masing masing kelompok peserta KBPDB serta berkumpul melingkar di api unggun.
Lapangan Dukuh Sepete Desa Jetak Kidul sudah menjadi langganan pramuka untuk melakukan kegiatan salah satunya yaitu perkemahan. Jika kalian ingin mengadakan acara seperti kemah dan api unggun lapangan ini bisa menjadi salah satu referensi kalian (I/O).
Review by Solikhin