Sosialisasi Peran Karang Taruna dan Pelatihan BHD bagi Gaprus di Desa Purwodadi

TIM II KKN UNDIP – tanggal 26 Juli mengadakan sosialisasi dengan karang taruna RW 1 yang diberi nama “Gaprus”. Karang taruna  merupakan organisasi kepemudaan yang beranggotakan pemuda/i. Seperti yang kita tahu  pemuda merupakan generasi penerus cita-cita bangsa dan negara. Di desa, pemuda yang tergabung dalam karang taruna memiliki peran penting dalam pembangunan desa. Pembangunan dalam hal ini tidak hanya mengacu kepada pembangunan infrastruktur melainkan juga berkenaan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusianya (SDM).

G

Dewasa ini, sering kali kita mendengar pemuda  terlibat dalam kenakalan remaja  seperti penyalahgunaan narkoba dan minuman keras. Hal itu tentu mencerminkan kualitas sumber daya manusia cenderung menurun. Oleh karena itu Tim II KKN Undip desa purwodadi melakukan sosialisasi yang menekankan pentingnya peran karang taruna dalam mencegah permasalahan sosial di kalangan remaja. Meski karang taruna bukan jawaban terbaik dalam pencegahan permasalah sosial di kalangan remaja tetapi karang taruna merupakan awal yang bijak untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme. Di samping itu karang taruna merupakan wadah yang dapat melahirkan calon-calon pemimpin di masa yang akan datang.

 H  I

Gambar 1. Sosialisasi Mengenai Narkoba kepada Karang Taruna

Di samping itu Tim II KKN Undip juga mengadakan sosialisasi dan pelatihan mengenai bantuan hidup dasar kepada Karang Taruna. Bantuan hidup dasar merupakan pertolongan pertama pada korban kecelakaan maupun serangan jantung. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan kepedulian pemuda terhadap korban kecelakaaan jika terjadi kecelakaan di jalan raya maupun di lingkungan sekitar mereka. Sebab kendala yang sering dialami mereka yang ingin menolong adalah kurangnya pengetahuan, rasa takut, dan salah penanganan, sehingga pertolongan yang ditujukan kepada korban kurang maksimal. Hal ini tentu akan sangat berbahaya karena berkaitan dengan nyawa seseorang.

 J  K

Gambar 2. Sosialisasi mengenai Bantuan Hidup Dasar