TIM II KKN UNDIP Di Kelurahan Mulyoharjo Sosialisasikan Pentingnya Pengelolaan Sampah Dan Dampak Sampah Terhadap Lingkungan
Mulyoharjo, Pemalang – Selasa (7/08) – Terkait keluhan perangkat desa dengan banyaknya sampah yang berserakan dan dibuang di sungai di Kelurahan Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, para mahasiswa KKN TIM II UNDIP melaksanakan Sosialisasi Penanganan Sampah yang merupakan salah satu program lain dari mereka. Sosialisasi Penanganan Sampah dilaksanakan di Kelurahan Mulyoharjo pada hari Selasa, 7 Agustus 2018 pada pukul 14.00 – 16.00 WIB. Dalam acara ini turut hadir Ketua RT dan Ketua RW dari masing-masing dusun di Kelurahan Mulyoharjo, yang semuanya berjumlah 32 orang.
Dalam acara Sosialisasi Penanganan Sampah ini, masing-masing mahasiswa KKN TIM II UNDIP menyampaikan materi sesuai dengan bidangnya. Bidang Teknik Geologi menyampaikan materi tentang hubungan sampah dengan Teknik Geologi. Di sini dijelaskan bahwa penting sekali menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan dalam diri setiap orang sejak dini serta pembiasaan diri untuk membuang sampah pada tempatnya. Bidang Hukum menjelaskan tentang UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah serta penyebab adanya peningkatan sampah dan adanya ketentuan pasal yang menyebut adanya tindak pidana,bagi yang membuang sampah tidak pada tempatnya, dan dalam sosialisasi ini hal yang paling terpenting yang dibahas adalah tentang Pentingnya Memiliki Kesadaran Mengelola Sampah.
Pengelolaan sampah bukanlah hal yang terlampau sulit untuk dilakukan oleh individual secara mandiri. Kunci yang harus dipegang adalah kemauan yang kuat untuk memulai dan melestarikannya kepada kelompok masyarakat lainnya.
Pentingnya kepemilikan kesadaran untuk melakukan pengelolaan sampah terletak pada efek yang dihasilkan oleh sampah terhadap lingkungan. Pendeknya, pengelolaan sampah akan meminimalisir atau bahkan menghilangkan dampak negatif yang selama ini lebih sering tertuju pada pencemaran yang berujung kerusakan lingkungan.
Dengan mengetahui cara pengelolaan sampah yang baik dan benar, kita bisa mengambil langkah tepat terkait bagaimana ‘memperlakukan’ sampah sehingga tidak merugikan orang per orang berikut lingkungannya.
Poin berikutnya terkait pentingnya kesadaran pengelolaan sampah adalah fakta bahwa di sekitar kita atau – dalam cakupan yang lebih luas — di negara kita, sebagian besar tempat pembuangan dan pengelolaan sampah belumlah bisa dikatakan memenuhi persyaratan untuk membangun kesehatan dan keamanan lingkungan berikut penghuninya. Banyak yang bahkan bisa membahayakan masyarakat dengan gunungan sampahnya yang terlampau tinggi.
Oleh karena itu, jika orang per orang telah memiliki kesadaran untuk mengelola sampah di lingkungannya sendiri dan/atau sekitarnya, kerja berat pusat-pusat pembuangan dan pegelolaan sampah ini menjadi lebih ringan. Paling tidak, potensi pencemaran dan kerugian lainnya bisa diperkecil.
Dan dalam hal sosialisasi ini juga menyebutkan dampak buruk sampah bagi lingkungan,Dikarenakan sampah merupakan salah satu penyebab tidak seimbangnya lingkungan hidup,yang umumnya terdiri dari komposisi sisa makanan,daun-daun,plastik,kain bekas,karet dan lain-lain.Karena bila dibuang dengan cara ditumpuk saja maka akan menimbulkan bau dan gas yang berbahaya bagi kesehatan manusia,Bila dibakar akan menimbulkan pengotoran udara.Selain itu tradisi warga Kelurahan Mulyoharjo yang membuang sampah disungai dapat mengakibatkan pendangkalan yang demikian cepat,dan banjir juga dapat mencemari sumber air permukaan karena pembusukan sampah tersebut. Dan dengan hal ini, memang untuk mewujudkan Kecamatan Pemalang yang bebas dari sampah, khususnya Kelurahan Mulyoharjo ini, dibutuhkan sinergitas yang baik serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya masing-masing. Marilah kita berdayakan pola hidup bersih dan sehat dimulai dari diri sendiri, buanglah sampah pada tempatnya.
Editor : Ayu Ida Savitri