PERPISAHAN BUKAN UNTUK SELAMANYA
Genap sudah 42 hari Tim II KKN Universitas Diponegoro 2018 desa Kemiri Timur melaksanakan program KKN di desa Kemiri Timur. Banyak hal yang telah terjadi selama 42 hari, banyak juga perubahan yang telah terjadi baik bagi mahasiswa KKN maupun bagi masyarakat dan desa Kemiri Timur.
Malam terakhir di Desa Kemiri Timur dihabiskan dengan perpisahan bersama perangkat desa serta anak-anak SD yang sering belajar di posko. Perpisahan diadakan di Rumah Kepala Desa, yaitu rumah bapak Winulyo yang dimulai pada pukul 6 sore ba’da maghrib. Acara dimulai dengan games yang dilakukan tim kkn bersama dengan adik-adik SD, dan dilanjutkan dengan makan tumpengan, serta dilanjutkan dengan penyampaian kesan pesan dari perngkat desa dan warga untuk tim kkn, dan sebaliknya, penyampaian kesan pesan dari tim kkn kepada masyarakat serta perangkat desa.
Malam perpisahan yang diadakan hari Sabtu tanggal 18 Agustus memberikan kesan tersendiri bagi mahasiswa KKN dimana pesan yang disampaikan oleh masyarakat desa sangat menyentuh hati. Mereka mengingatkan untuk terus menjaga tali silaturahmi yang telah dibangun, bukan hanya 42 hari saja keakraban dan kedekatan yang terjadi, namun diharapkan dapat terus terjalin sampai kapanpun. Bapak kepala desa pun mengingatkan agar mahasiswa kkn terus semangat belajar terutama bagi yang sudah menyusun skripsi harus focus agar dapat lulus tepat waktu.
Keesokan harinya, ketika tiba saatnya untuk kembali ke Semarang, mahasiswa kkn pamit kepada Bapak kepala desa dan keluarga. Ibu kepala desa memberikan oleh-oleh yaitu emping khas Kemiri Timur kepada tiap mahasiswa. Setelah berpamitan dan berpelukan satu dengan yang lain, mahasiswa kkn pun meninggalkan posko menuju Kecamatan Subah tempat bis menjemput.
Oleh Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro Desa Kemiri Timur, Kecamatn Subah
Reportase: 12