Selangkah Lebih Dekat dengan Desa Sidomulyo
Desa Sidomulyo berada di antara Desa Perdopo dan Desa Sampok. Akses jalan dari Kecamatan Gunungwungkal menuju Desa Sidomulyo cukup baik dan hanya memakan waktu kurang lebih 15 menit. Desa tersebut memiliki beberapa bangunan sekolah seperti PAUD, TK, dan 2 SD. Selain itu juga terdapat beberapa bangunan layanan masyarakat seperti puskesmas pembantu, balai desa, masjid, gereja dan vihara.
Desa Sidomulyo memiliki produk unggulan seperti jambu citra, jeruk pamelo dan manggis yang sudah produksi dalam jumlah yang cukup besar. Desa tersebut juga memiliki produk UMKM yang sudah dikenal cukup luas yaitu Kopi Jowo, yang sempat memenangkan kompetisi nasional. Selain produk buah dan kopi, Desa Sidomulyo juga memiliki produk unggulan lain yakni pohon sengon yang selanjutnya dapat diolah menjadi mebel. Selain buah-buahan, Desa Sidomulyo juga melakukan kegiatan di bidang peternakan seperti ternak ayam, kambing dan sapi.
Meski terletak cukup jauh dari kota namun Desa Sidomulyo tetap memiliki potensi wisata yang tak kalah menarik. Potensi wisata yang paling terkenal yaitu Air Terjun Pletok dan Taman Desa Bendo Kembar. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala desa, Desa Sidomulyo sedang dalam proses pembuatan wisata baru berupa desa petik buah. Hal ini disebabkan produksi buah pada desa ini cukup beragam.
Suasana kekeluargaan terasa begitu kental di Desa Sidomulyo. Hal ini terlihat dari masyarakat yang saling bergotong royong dan tetap guyub meskipun berbeda keyakinan. Diketahui mayoritas mata pencaharian warga di Desa Sidomulyo yaitu bertani dan berkebun. Sehingga, masyarakat lebih sering berkumpul pada malam hari dimana mereka biasanya menghabiskan waktu dengan melakukan aktivitas olahraga seperti bermain voli. Desa Sidomulyo memiliki lembaga kemasyarakatan yaitu PKK, Karang Taruna, Kelompok Tani, Kelompok Penjahit dan Kelompok Pengajian yang melakukan pertemuan rutin setiap hari Kamis.
Editor: Ratih Indraswari, SKM, M.Kes