KKN UNDIP EDUKASI TENTANG TATA GUNA LAHAN DESA MANGGIHAN
Pada hari Sabtu tanggal 7 Agustus 2016 dilaksanakan program kerja yang bertemakan Pemanfaatan tata guna lahan yang ada di Desa Manggihan, Kecamatan Getasan, Jawa Tengah. Pemaparan tata guna lahan tersebut dilaksanakan di Rumah Kepala Dusun Manggihan. Pemaparan tentang tata guna lahan yang ada di Desa Manggihan tersebut dilakukan oleh Immanuel Pangaribuan dari Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Geologi, Universitas Diponegoro, Semarang.
Program kerja tentang pemaparan tata guna lahan yang ada di Desa Manggihan bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan tata guna lahan di Desa Manggihan. Program kerja tersebut dilakukan dengan metode observasi lapangan. Observasi lapangan dilakukan dengan melihat bentuk muka bumi dan tata guna lahan di desa Manggihan. Setelah hasil dari observasi lapangan tersebut jadi, kemudian diproses menggunakan program Global Mapper dan Arcis Ver 10.0.
Pemaparan tentang tata guna lahan tersebut dilaksanakan setelah rapat bersama anggota Karang Taruna Desa Manggihan pukul 19.00 WIB. Penyampaian program dilakukan dengan cara membagikan peta tata guna lahan yang berisi tentang informasi berupa topografi, pengairan, prasarana publik (seperti masjid, makam, kantor kepala desa, sekolah, vihara dan gereja), penggunaan lahan (seperti sawah, tegalan, kebun dan perumahan). Kemudian materi disampaikan dengan menunjukkan posisi geografis Desa Manggihan pada peta sebagai berikut, sebelah utara menghadap rawa pening, sebelah barat menghadap gunung Gajah dan gunung Telomoyo, sebelah timur menghadap kota Salatiga. Berdasarkan data elevation model (DEM) Desa Manggihan berada pada kisaran ketinggian 850 – 1.050 meter diatas permukaan laut (mdpl), bentuk lahan tergolong agak datar hingga bergelombang berdasarkan klasifikasi Vanjuidam.
Secara umum, lahan di desa Manggihan didominasi oleh kebun warga, tegalan, prasarana dan perumahan. Di masa yang akan datang, lahan yang baik untuk dimanfaatkan sebagai perumahan khususnya untuk masyarakat desa sendiri yaitu di dusun Manggihan dan dusun Seturun. Pemaparan tersebut menarik perhatian para anggota Karang Taruna Desa Manggihan karena baru kali ini ada pemaparan tentang tata gu