SISTEM ALIRAN CONTINUE PADA KAWASAN BUDIDAYA PERIKANAN AIR TAWAR DESA WONOTUNGGAL

Wonotunggal – Minggu (27/1/2019), telah dilakukan pembuatan sistem aliran continue tahap pertama di kawasan budidaya perikanan air tawar Desa Wonotunggal, yang dilakukan oleh mahasiswa Tim I KKN Undip Desa Wonotunggal. Dalam pembuatan sistem aliran continue ini diikuti dan didampingi oleh Pak Carik dan beberapa perangkat Desa Wonotunggal, serta Pak Suroso selaku pengelola kawasan budidaya perikanan air tawar Desa Wonotunggal. Pembuatan sistem aliran ini merupakan salah satu dari  program multidisiplin yang telah di rencanakan sebelumnya. Tujuan dibuatnya program ini adalah untuk mengatasi permasalahan yang ada pada kawasan budidaya perikanan ini. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Ahmad Rochani selaku Kepala Desa Wonotunggal, bahwa selama ini kawasan budidaya perikanan air tawar milik Pemerintah Desa tersebut belum pernah menghasilkan keuntungan bagi pemerintah desa, bahkan bisa dikatakan rugi.

Setelah dilakukan identifikasi oleh mahasiswa KKN, diketahui beberapa permasalahan yang menjadi kendala kawasan budidaya perikanan air tawar Desa Wonotunggal, seperti sulitnya mendapatkan sumber air, tidak adanya pengelolaan air pada kolam (tidak ada perputaran air sehingga kolam tenang), penempatan ikan yang bercampur berbagai jenis dan usia, pemasaran yang belum luas, serta manajemen pengelolaan ikan yang belum maksimal. Permasalahan yang diharapkan dapat teratasi dengan adanya program ini adalah sulitnya kawasan budidaya perikanan untuk mendapatkan pasokan air. Permasalahan tersebut dikarenakan jarak sumber air yang memang cukup jauh dengan lokasi budidaya perikanan, aliran air tidak menggunakan pipa khusus sehingga kerap kali berebut dengan petani dan tingginya absorbsi pada dinding-dinding saluran air yang memang tidak menggunakan pengerasan apapun. Selain itu dengan adanya aliran yang continue pada kolam, akan memberikan kandungan oksigen pada air dan membuat ikan bergerak sehingga dapat memperbesar ukuran ikan. Pada sistem aliran air dibuat juga filtrasi yang berfungsi untuk meyediakan pasokan air bersih.

Cara kerja sistem aliran continue yaitu aliran continue diambil dari kolam yang berada di paling hilir dan paling hulu yang mana kolam tersebut paling dekat dengan sumber air yang berarti kolam tersebut debit airnya selalu tinggi kemudian air tersebut ditarik menggunakan pompa kemudian disalurkan melalui filter air yang didalamnya berisikan batu zeolite, karbon aktif, pasir silica, dan kapas filter. Air hasil filteran kemudian disalurkan pada masing” kolam yang ada. Dengan demikian air yang masukakan lebih jernih dan debit aliran airnya lebih kencang karena menggunakan pompa air. Selain itu sistem aliran ini akan terus berputar karena masing-masing kolam saling terhubung satu sama lain. Berikut adalah desain tampak atas dan tampak samping sistem aliran continue kawasan budidaya perikanan air tawar Desa Wonotunggal.


desain tampak atas

desain tampak samping

 (Tim Desa Wonotunggal)            

 Editor : Ragil Saputra