Gerakan tanganku bersih tanpa kuman di SD Negeri 1 Bajingjowo Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang

Gerakan tanganku bersih tanpa kuman di SDN 1 Bajingjowo Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang

Sarang, Rembang – Pada hari Rabu, 23 Januari 2019 telah dilaksanakan kegiatan gerakan tanganku bersih tanpa kuman di SD Negeri 1 Bajingjowo Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang oleh UPT Puskesmas Sarang 1 dan mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro. Kegiatan ini dilaksanakan pukul 09.00 WIB. Kegiatan dilakukan sebagai kampanye cuci tangan dengan sabun dan air mengalir pada anak. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan cuci tangan pada anak untuk menurunkan angka kematian yang disebabkan oleh diare pada anak dan sebagai upaya preventif penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme. Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai upaya pembangunan faslitas sanitasi di sekolah.

Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. hal ini dilakukan karena tangan menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan kuman berpindah dari satu orang ke orang lain baik dengan kontak langsung maupun tidak langsung (melalui permukaan lain seperti handuk, benda yang tersentuh).
Gerakan tanganku bersih tanpa kuman diawali dengan edukasi manfaat, cara cuci tangan dikelas dan simulasi cuci tangan bersama di halaman sekolah oleh petugas UPT Puskesmas 1 Sarang dan mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro. Pada awal sesi, petugas UPT Puskesmas 1 Sarang dan mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro memasuki kelas untuk mengajarkan materi tentang cuci tangan seperti lima waktu cuci tangan, harus mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tujuh langkah cara cuci tangan.

Sesi selanjutnya, petugas UPT Puskesmas 1 dan mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro mengumpulkan siswa di lapangan untuk melakukan simulasi cara cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Simulasi dilakukan dengan mengoleskan lem kertas dan bedak ditangan siswa, kemudian siswa mencuci tangan di air kobokan dan air mengalir denga sabun. Selanjutnya, siswa menyebutkan perbedaan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dengan air kobokan yang tidak mengalir.

Editor: Nurhasmadiar N.