Pengembangan Kemampuan Keterampilan Ibu PKK Melalui Kerajinan Handmade dari Barang Bekas

Kendal Indonesia terkenal dengan keberagaman seni dan budaya. Oleh karena itu, masyarakat nya pun dituntut untuk bisa menghasilkan suatu karya yang unik dan menarik. Tak perlu bahan dengan harga yang mahal, cukup memanfaatkan barang bekas masyarakat sudah bisa membuat sebuah prakarya. Selain untuk sebuah kreasi, barang bekas juga dimanfaatkan sebagai bentuk gerakan hemat sumber daya dan menjaga kelestarian lingkungan.

Dalam hal ini, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro melakukan edukasi kepada warga Desa Blumah, Kendal sebagai bentuk dukungan dalam gerakan cinta lingkungan tersebut, Selasa (22/01/2018). Edukasi ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan langsung mengenai pembuatan kerajinan tangan dari barang bekas. Edukasi mengenai pengolahan barang bekas dihadiri oleh Ibu PKK yang sangat antusias untuk mendapatkan ilmu mengenai keterampilan ini. Contoh yang dapat dihasilkan yaitu tas, hiasan rumah, dan maainan anak – anak.

Dari edukasi pengolahan barang bekas ini diharapkan bisa menciptakan sebuah lingkungan sehat di Desa Blumah, Kendal. Selain itu, diharapkan bisa membantu perekonomian warga terutama Ibu PKK yang sudah tidak bisa bekerja lagi.