Optimalisasi Dan Pendampingan Produksi UMKM Keripik Tempe Di Desa Curug Menggunakan Metode EPQ
Tegowanu , Grobogan – Tempe merupakan Makanan Asli Indonesia yang di akui oleh UNESCO sehingga sangat penting bagi bangsa Indonesia, Desa CurugTegowanu, Grobogan merupakan salah satupremroduksi Kripik Tempe. Banyak UMKM yang berdiri dengan basis ini. Akan tetapi siklus produksi masih tidak optimal oleh karena itu Tim pengabdian Masyarakat UNDIP 2018 pada bulan Agustus 2018 berinisiatif melakukan optimalisasi peningkatan produksi dengan metode EPQ.
Metode EPQ merupakan metode yang digunakan untuk menentukan tingkat produksi optimal Kripik Tempe di desa Curug. Ini berfungsi agra produksi sesuai dengan permintaan dan menjadi optimal. EPQ menggunakan data perhitungan frekuensi dan quantity pesanan bahan baku.
UMKM di berikan pengarahan tentang apaitu EPQ dan jara penerapannya. Diharapkan dengan begitu UMKM dapat meningkatakan produksi Kripik Tempe dan mengoptimalkan produksi sesuai dengan permintaan.