Kue Cucur yang Sarat Makna

S-10584067

Wonoboyo, Minggu (17/02/2019) – Mahasiswa KKN TIM Undip Tim 1 melakukan pendampingan pembuatan kue Cucur di Dusun Wonoboyo. Kue ini merupakan salah satu kue tradisional khas Desa Wonoboyo yang  memiliki bentuk yang sangat khas, dengan ukuran bulat kecil dengan tekstur yang renyah. Uniknya kue ini dapat bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama, bisa sampai 1 bulanan lamanya tanpa bahan pengawet kimia sekalipun, bahkan rasanya akan semakin nikmat jika sudah lebih dari 1 mingguan. Hal ini dikarenakan teksturnya akan lebih lembut dan enak untuk dimakan,

Pada pendampingan pembuatan kue ini, sasarannya terdiri dari kelompok ibu ibu yang berjumlah 6 orang. kegiatan ini diharapkan dapat merangsang terciptanya UMKM kue Cucur di Dusun Wonoboyo. Kue Cucur terbuat dari gabungan bahan seperti tepung beras, gula jawa, vanilli, dan tepung terigu. Bahan-bahan tersebut dicampur menjadi satu sampai liat. Bahan yang sudah menjadi adonan liat tersebut akan dipanaskan menggunakan wajan yang berisi minyak goreng dengan api kecil.

Menurut penuturan salah seorang dari kelompok tersebut, Marchamah (47) “Keunikan dalam proses kue cucur ini adalah adonan yang digoreng tidak boleh dibalik dan harus ditusuk beberapa kali hingga adonan matang hingga bagian dalam, Keunikan lainnya adalah jika kita salah menakar komposisi bahan maka kemungkinan besar kue cucur yang dibuat akan gagal, hal ini memberi tanda bahwa dalam pembuatan kue cucur ini harus jujur dan berhasil dalam satu langkah”