Pemanfaatan Sampah Daun Kering menjadi Pupuk Kompos
Pendowo – Sampah merupakan masalah yang masih belum terselesaikan di desa Pendowo. Untuk sampah plastik, sudah terdapat program sodaqoh sampah yang digerakkan oleh ibu-ibu PKK. Akan tetapi sampah organik belum termanfaatkan dengan baik. Warga masih mengolah sampah dengan cara dibakar atau dibiarkan saja. Padahal sampah organik bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos. Oleh karenanya diadakan suatu program mengenai edukasi pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk kompos. Dalam hal ini sampah organik yang digunakan untuk pembuatan pupuk kompos adalah sampah daun kering.
Proses pembuatan pupuk kompos membutuhkan waktu fermentasi selama kurang lebih 1 bulan. Dengan menggunakan bantuan mikroorganisme yang biasa disebut EM4. Dengan perbandingan tertentu EM4 dicampur dengan gula dan air yang nantinya akan menjadi larutan bioaktivator. Tahapan pertama, daun kering yang sudah dikumpulkan dipotong kecil-kecil. Kemudian tempatkan potongan daun tersebut kedalam komposter. Komposter bisa berupa ember bekas, drum ataupun terpal. Selanjutnya lapisan demi lapisan potongan daun kering dituangkan larutan bioaktivator. Tutup komposter rapat-rapat, tunggu hingga menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos telah siap digunakan apabila memiliki bau seperti tanah dan warnanya coklat kehitaman.
Pupuk kompos yang dihasilkan bisa digunakan menyuburkan tanah untuk berbagai jenis tanaman. Karena diketahui desa Pendowo merupakan salah satu desa yang akan dijadikan sebagai desa sentra jahe, maka pupuk kompos bisa dimanfaatkan untuk media tanam jahe. Dengan adanya kegiatan edukasi pemanfaatan sampah daun kering ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan sampah di desa Pendowo. Selain itu dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat Pendowo bahwa sampah bisa diubah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, seperti pupuk.