MAHASISWA UNDIP MENELITI STRUKTUR BANGUNAN PASAR JOHAR PASCA KEBAKARAN

Semarang (1/7) Para pedagang korban kebakaran di Pasar Johar Kota Semarang mulai mendata
dirinya sendiri untuk disetorkan kepada kelompoknya. Hal tersebut dilakukan agar pendataan
pada korban bisa cepat tanpa menunggu pendataan dari pemerintah. Mahasiswa Universitas
Diponegoro, Muhlisan (18) mengatakan, proses pendataan dilakukan agar proses relokasi
pedagang bisa menjadi lebih cepat. Data tersebut kemudian diserahkan ke dinas pasar untuk
proses penentuan lokasi dagang sementara. “Sudah disepakati kemarin, ada beberapa tempat
izin sementara yang diperbolehkan. Kalau di sepanjang jalan Agus Salim ini tidak boleh,” kata
dia, Selasa (12/5/2016). Jangka waktunya akan disesuaikan dengan selesainya tempat relokasi,
yakni di kompleks Masjid Agung Jawa Tengah. “Nanti pindah di sana semua. Itu info terakhir
yang sudah disampaikan. Tinggal nanti kalau sudah jadi kesana bareng-bareng,” tambah dia.

Pasar Johar adalah bangunan cagar budaya yangberada pada pusat kota, di antara TuguMuda, Simpang Lima, serta dekat dengan Kota Lama Semarang, menjadikan Pasar Joharpotensial untuk dikembangkan lebih lanjut. Dalam Studi Perencanaan Teknis PengembanganKota Lama Semarang (1999), Pasar Johar termasukdalam salah satu zona pengembanganKota Lama Semarang. Kota Lama Semarang sendiri sudah lebih dahulu dijadikan kawasanpariwisata, budaya, dan komersial oleh Pemerintah Kota Semarang. 

Kebakaran pada hakekatnya merupakan reaksi kimia dari material

dengan oksigen yang dikenal dengan reaksipembakaran yang menghasilkan panas. Panas hasilpembakaran ini diteruskan ke massa beton/mortar dengan dua macam mekanisme yaknipertama secara radiasi yaitu pancaran panas diterima oleh permukaan beton sehingga permukaan beton menjadi panas. Pancaran panas akan sangat potensial, jika suhu sumberpanas relatif tinggi. Kedua secara konveksi yaitu udara panas yang bertiup/bersinggungandengan permukaan beton/mortar sehingga beton menjadi panas. Bila tiupan angin semakinkencang, maka panas yang dipindahkan dengan cara konveksi semakin banyak. 

Hammer test 

yaitu suatu alat pemeriksaan mutu beton tanpa merusak beton, metodeini akan diperoleh cukup banyak data dalam waktu yang relatif singkat dengan biaya yangmurah.Metode pengujian ini dilakukan dengan memberikan beban intact (tumbukan) padapermukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakanenergi yang besarnya tertentu. Jarak pantulan yang timbul dari massa tersebut pada saatterjadi tumbukan dengan permukaan beton benda uji dapat memberikan indikasi kekerasan juga setelah dikalibrasi, dapat memberikan pengujian ini adalah jenis ” Hammer “.Alat ini sangat berguna untuk mengetahui keseragaman material beton padastruktur.Alat ini sangat peka terhadap variasi yang ada pada permukaan beton, misalnyakeberadaan partikel batu padabagian-bagian tertentu dekat permukaan. 

Berdasarkan hasil analisis hammer test, diketahui bahwa untuk mutu beton pada kolomadalah K250 dengan fc = 21.2 MPa. Sedangkan untuk pelat sendiri mutu betonnya adalahK350 dengan fc = 31.9 MPa