Pengembangan Industri Pedesaan Berbahan Baku Logam dan Potensi Lokal Melalui Revitalisasi dan Modifikasi Unit Produksi Berbasis Mesinisasi, Soft Skills dan Ramah Lingkungan
Magelang (3/23/2017) – Pembangunan merupakan strategi dalam mengatasi berbagai masalah aktual daerah seperti kemiskinan, keterbelakangan dan kependudukan. Permasalahan daerah tersebut umumnya banyak ditemukan di pedesaan, karena sebagian besar penduduk tinggal di pedesaan. Pada hakikatnya pembangunan adalah suatu upaya untuk mengembangkan kemandirian. Pengembangan kemandirian akan dapat meningkatkan pendapatan dan pada akhirnya akan menciptakan kesejahteraan masyarakat. Melalui pembangunan, desa didorong untuk bertransformasi menjadi penyangga perekonomian bangsa. Pusat aktivitas ekonomi sedikit demi sedikit bergerak dari kota ke desa. Salah satu strategi yang dijalankan adalah melalui industrialisasi. Dalam konteks pembangunan desa, industri dipandang menjadi solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan kemiskinan, keterbelakangan dan kependudukan.Pengembangan industri pedesaan ditentukan oleh berbagai pertimbangan seperti ketersediaan lokasi, sumberdaya dan akses. Hal ini yang menyebabkan tidak semua industri dibangun di setiap pedesaan. Konsep industrialisasi pedesaan diperkenalkan sebagai pemikiran alternatif untuk menjawab kebutuhan pengembangan ekonomi pedesaan. Industrialisasi pedesaan ditandai oleh kepekaan pada pengelolaan lingkungan, orientasi padat karya dan bukan padat modal, penggunaan teknologi menengah, serta berorientasi pada kebutuhan jangka panjang (sustainable).
Universitas Diponegoro melalui tim pengabdian masyarakat memberikan pelatihan kepada kelompok masyarakat pengembang industri berbahan logam dengan kegiatan revitalisasi dan modifikasi unit produksi Berbasis Mesinisasi, Soft Skills dan Ramah Lingkungan. Penggunaan Tekologi mesin ini akan memberikan dampak yang sangat bagus karena bahan yang dihasilkan tentunya menjadi lebih bagus. Peningkatan softskill bagi pengerajin juga perlu, hal ini dikarenakan softskill merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kaberhasilan. Pada kesempatan yang sama dilakukan juga bagaimana menjaga lingkungan dari dampak industri berbahan logam ini.
Masyarakat antusias mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir. harapan masyarakat adalah kegiatan pengabdian ini dapat berjalan secara berkelanjutan.