Perbaikan Pengelolaan Produksi Susu Sapi Segar Melalui Teknologi Pembuatan Yoghurt Sebagai Upaya Perluasan Segmen Pasar Serta Peningkatan Pendapatan Peternak

308

Hakikat dari suatu pengabdian adalah memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat yang dapat mengantar ke kehidupan yang lebih baik. Oleh karena itu, Tim Pengabdian Masyarakat UNDIP 2017 tergerak untuk memberikan suatu pengetahuan dalam hal pengolahan susu segar guna meningkatkan nilai tambah susu segar itu sendiri, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan peternak melalui penerimaan yang tinggi. Pengabdian ini dilakukan di Boyolali, meskipun dalam perjalanannya pembinaan dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat UNDIP 2017 dan masyarakat yang ikut serta dalam pembinaan. Adapun metode pelaksanaan kegiatan PPMD Integratif yang digunakan adalah Workshop (Pelatihan).

Tingkat keberhasilan kegiatan workshop diukur dengan barometer: pengetahuan tentang teknik pembuatan yoghurt dan medianya, minat menghadiri kegiatan sosialisasi kegiatan dari kelompok peternak, keikutsertaan kelompok peternak dalam kegiatan pelatihan, dan antusias kelompok peternak dalam kegiatan pelatihan. Berdasarkan pre-test pada responden dengan jumlah 15 orang menunjukkan bahwa semuanya belum mengetahui teknik pembuatan yoghurt dan medianya. Kegiatan ini sangat menarik responden untuk menghadiri kegiatan sosialisasi dari kelompok peternak sehingga keikutsertaan dan antusiasme kelompok peternak dalam kegiatan pelatihan sangat tinggi. Lebih lanjut dari itu, keberhasilan dari kegiatan ini terlihat adanya kegiatan pemasaran yoghurt yang dilakukan oleh masyarakat setempat dengan segmen pasar yang relatif terbatas. Atas kondisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa usaha penjualan yoghurt meningkatkan kesejahteraan peternak bila didukung oleh penyerapan pasar untuk produk yoghurt tersebut. Hal ini beralasan karena yoghurt merupakan produk yang memiliki nilai tambah yang lebih tinggi dibanding sekedar sebagai susu segar sehingga nilai jual menjadi relatif tinggi yang tentunya akan berimplikasi terhadap segmen pasar. Terkait dengan hal tersebut, maka program lanjutan yang akan diberikan berupa pelatihan dan pembinaan mengenai manajemen pemasaran.