KOLABORATIF KKN TEMATIK MAHASISWA INSTITUT PERTANIAN BOGOR DAN UNIVERSITAS DIPONEGORRO DI KECAMATAN NGADIROJO DAN NGUNTORONADI KABUPATEN WONOGIRI 2019
Selasa, 18 Juni 2019 diselenggarakan upacara penerimaan KKN Tematik Mahasiswa Kolaboratif Intitut Pertanian Bogor dan Universitas Diponegoro. Acara yang dipimpin oleh Bapak Joko Sutopo, selaku Bupati Wonogiri ini bertujuan untuk menyambut mahasiswa peserta KKN serta memberikan pengarahan kepada mahasiswa dalam melakukan kegiatan KKN. Penerimaan yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB ini diikuti oleh seluruh peserta KKN Tematik Mahasiswa Kolaboratif Institut Pertanian Bogor dan Universitas Diponegorro, Dosen Pembimbing Lapangan, dan para Kepala Desa Kecamatan Ngadirojo, serta jajaran pengurus Kecamatan Nguntoronadi. Dengan diadakannya upacara ini, mahasiswa KKN Tematik Mahasiswa Kolaboratif Institut Pertanian Bogor dan Universitas Diponegorro resmi diterima di kecamatan dan bisa melaksanakan program kerja masing-masing individu maupun kelompok. KKN akan berlangsung selama 40 hari, dengan pembagian 2 Kecamatan yaitu Nguntoronadi dan Ngadirejo. Pada Kecamatan Nguntoronadi, 10 Mahasiswa masing-masing ditempatkan di Desa Bumiharjo, Bulurejo, Kulurejo, Ngadipiro, Ngadiroyo, Semin, serta Kelurahan Beji dan Kedungrejo. Sedangkan untuk Kecamatan Ngadirejo, 10 Mahasiswa masing-masing ditempatkan di Desa Gedong, Gemawang, Kasihan, Kerjo Lor, Mlokomanis Wetan, dan Pondok. Kelompok Mahasiswa tersebut terdiri dari 7 Mahasiswa IPB dan 3 Mahasiswa UNDIP.
Harapan Bupati Wonogiri kepada mahasiswa yaitu dapat memberikan kontribusi inovatif kepada masyarakat dan ada keberlanjutan pada periode selanjutnya serta ditindaklanjuti oleh pelaku riset dan inovator. Setelah upacara penerimaan KKN di kantor Bupati, mahasiswa diarahkan ke kantor camat untuk diterima oleh camat Ngadirojo. Pada acara penerimaan di kantor camat, mahasiswa dikenalkan oleh Kades dan PJ Kades setempat. Selanjutnya mahasiswa diantarkan oleh PJ kades ke desa Bumiharjo. Para peserta diantar ke dua kecamatan tempat KKN Tematik.