MENGINTIP USAHA TENUN DESA KATEKAN

Peninjauan usaha tenun oleh Mahasiswa TIM II JJN Undip Desa Katekan
Peninjauan Usaha Tenun oleh Mahasiswa TIM II KKN Undip Desa Katekan (13/7)

Katekan (Sabtu, 13/7) – Mahasiswa KKN UNDIP Tim II mengunjungi sentra produksi usaha kain tenun di Desa Katekan. Lokasinya tidak jauh dari rumah kepala desa yaitu di Dusun Daresan, Desa Katekan, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan. Di tempat inilah satu-satunya benang tenun diproduksi menjadi kain lembaran oleh Bapak Muhammad Maslikin (28 tahun). Di rumah produksi ini, beliau berperan sebagai penenun karena bahan baku berupa benang tenun diperoleh dari Jepara. Setiap hari beliau menghasilkan 6 lembar kain tenun yang prosesnya menghabiskan waktu dari pagi sampai malam. Pekerjaannya tersebut dibantu istrinya, kemudian hasilnya dikirimkan ke produsen yang lebih besar di Jepara setiap minggu sekali yaitu tiap hari Kamis. Kain tenun yang dihasilkan dihargai sebesar Rp 20.000/lembar kain dan biasanya dia mengirim ke produsen yang lebih besar sebanyak 20 kain setiap minggunya. Namun oleh produsen yang lebih besar kain yang sudah jadi tersebut dijual seharga 120.000. Perbedaan ini ada karena sebelum proses penenunan benang dimulai, terdapat 8 proses produksi sebelum benang tenun siap diproses menjadi kain tenun jadi.

bahan bakuberupa benang dijemur sebelum di tenun
Bahan Baku Berupa Benang Dijemur Sebelum di Tenun
proses penenunan benang
Proses Penenunan Benang

Editor : Wiludjeng Roessali