Upacara Penerimaan, Mahasiswa KKN UNDIP Siap Terjun
Semarang (9/7) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro (KKN UNDIP) Tim II Tahun 2019 Kabupaten Semarang mengikuti kegiatan penerimaan di Rumah Dinas Bupati Semarang. Kegiatan penerimaan ini dilaksanakan dalam bentuk apel. Sebelum pelaksanaan apel, diadakan gladi resik terlebih dahulu. Apel dimulai pada pukul 09.00 WIB yang dipimpin oleh Sekretaris Bupati Semarang dan dihadiri oleh Rektor UNDIP dengan jumlah peserta apel sekitar 600 mahasiswa KKN UNDIP yang ditempatkan di Kabupaten Semarang.
Apel dimulai dengan sambutan dari Sekretaris Bupati Semarang dan Rektor UNDIP dilanjutkan dengan pembacaan Laporan Rektor UNDIP. Selanjutnya, Sekretaris Bupati Semarang memberikan amanat kepada peserta apel. Kemudian, Rektor UNDIP menyerahkan topi KKN UNDIP secara simbolik sebagai bentuk diterimanya mahasiswa untuk melaksanakan KKN di Kabupaten Semarang. Apel ini ditutup dengan doa dan foto bersama. Setelah apel selesai, rombongan mahasiswa KKN UNDIP melanjutkan perjalanan ke kecamatan masing-masing.
Usai melaksanakan penerimaan mahasiswa KKN UNDIP di Kabupaten Semarang, kegiatan dilanjutkan dengan penyambutan dan pelaporan peserta KKN UNDIP Tim II di kecamatan, khususnya di Kecamatan Sumowono. Penyambutan ini bertempat di Balai Kecamatan Sumowono dengan dihadiri oleh Camat Sumowono, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kecamatan Sumowono, dan kepala desa yang desanya menjadi lokasi KKN UNDIP Kecamatan Sumowono. Kegiatan ini dimulai pada pukul 11.30 WIB yang diawali dengan sambutan dari Camat Sumowono dan DPL Kecamatan Sumowono. Setelah penyambutan usai, mahasiswa menemui kepala desa dan langsung menuju desanya masing-masing.
Mahasiswa KKN UNDIP yang ditempatkan di Desa Pledokan, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang bertemu dengan Bapak Alimin, selaku Kepala Desa Pledokan di Balai Desa. Kepala Desa memberikan arahan terkait kondisi desa kepada mahasiswa KKN UNDIP. Setelah itu, Kepala Desa menyerahkan mahasiswa KKN UNDIP kepada Kepala Dusun Ngaglik, Bapak Untung, untuk diberikan arahan lebih lanjut mengenai pelaksanaan KKN di Desa Pledokan.