Gogodalem, Desa Penuh Potensi dan Segudang Mimpi
Asiri Rasyid (Kepala Desa Gogodalem) dan Maftukhin (Sekretaris Desa Gogodalem)
Semarang (10/7) – Bertempat di Balai Desa Gogodalem, 10 mahasiswa KKN yang diterjunkan oleh Universitas Diponegoro (Undip), disambut oleh seluruh Perangkat Desa Gogodalem. Acara ini merupakan pengenalan serta ‘pintu masuk’ bagi mahasiswa KKN dalam menjalani rangkaian program yang diperuntukkan bagi masyarakat Desa Gogodalem. Acara penyambutan ini dihadiri oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Urusan, dan Kepala Dusun. Acara dimulai pada pukul 09.30 WIB dengan sambutan dari Asiri Rasyid, Kepala Desa Gogodalem. Dirinya berharap melalui program KKN yang dilaksanakan oleh Undip, dapat memberikan kebermanfaatan bagi warga Desa Gogodalem. “Saya sangat berterimakasih dan berharap teman-teman KKN Undip ini dapat memberikan kebermanfaatan bagi seluruh warga Gogodalem,” tukas Rasyid.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pengenalan dari masing-masing perangkat desa dan kepala dusun. Desa Gogodalem tediri dari 6 (tujuh) dusun besar dan 2 (dua) dusun kecil, diantaranya Gogodalem Timur, Gogodalem Barat, Plataran, Kauman, dan Kropoh. Sedangkan dua dusun kecil yaitu Rekesan dan Mengger. Rasyid juga menyampaikan bahwa di Desa Gogodalem tedapat berbagai macam potensi desa yang dapat dikembangkan. Potensi yang dimaksud ialah Masjid Kauman Gogodalem, Makam Raden Tumenggung Nitinegoro, Makam Syekh Jamaluddin, Hutan Pohon Karet, dan lain-lain. Ia berpesan agar mahasiswa KKN dapat membantu mengembangkan potensi yang dimiliki oleh Desa Gogodalem. “Saya memiliki cita-cita untuk membangun desa wisata religi di Gogodalem ini. Mengingat ada beberapa makam dan masjid peninggalan wali. Semoga teman-teman KKN dapat membantu mengembangkannya”. Dirinya juga menambahkan agar hutan pohon karet yang ada di Desa Gogodalem dapat ‘disulap’ menjadi pasar rakyat seperti yang ada di Pasar Papringan Temanggung.
Arsaja K. (Koordinator Desa Gogodalem) memperkenalkan Tim KKN dan Program Revolusi Mental
Acara kemudian dilanjutkan dengan perkenalan dari mahasiswa KKN yang dipimpin oleh Arsaja K. selaku Koordinator Desa (Kordes) Gogodalem. Ia memperkenalkan 9 (Sembilan) teman-temannya yang akan menjalani KKN di Desa Gogodalem selama 44 hari. Ia juga menyampaikan salah satu program titipin dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo yaitu Revolusi Mental. “Jadi, di Kecamatan Bringin ini terdapat 3 (tiga) desa yang memperoleh jatah program Revolusi Mental, yaitu Gogodalem, Nyemoh, dan WIru”. Program KKN Revolusi Mental sendiri akan menjadi bagian program multidisiplin bagi mahasiswa KKN. Program ini meliputi pengurusan Izin Usaha Mikro (IUM), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Pengambangan Potensi Desa, Pembuatan Sistem Informasi Desa, Publikasi Media Cetak atau Online, Bersih-bersih Desa, dan Pembuatan Video. (Tim KKN Undip Desa Gogodalem, Kec. Bringin, Kab. Semarang 1)
Editor: Nikie