Kenali ABK untuk Pengajaran yang Lebih Baik

Tegal – Kamis, 18 Juli 2019 TIM KKN Undip dari Fakultas Psikologi yaitu Saudari Syarifah Hanun bersama dengan teman-teman satu tim melakukan kunjungan ke PAUD Ar Rafah Desa Srengseng dan juga SDN Srengseng 01. Kunjungan ini bertujuan untuk pengenalan lebih dalam dengan beberapa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang sebelumnya sempat disampaikan oleh guru-guru dari anak yang bersangkutan.

Sebelum kunjungan ini, TIM KKN Undip mendapat informasi tentang adanya Anak Berkebutuhan Khusus di beberapa tempat pendidikan yang ada di Desa Srengseng dari guru-guru sekaligus tokoh masyarakat yang ikut serta dalam acara Sosialisasi dan Musyawarah Program KKN Tim II Undip 2019 yang sudah dilakukan pada tanggal 17 Juli lalu. Sejalan dengan hal tersebut, salah satu program yang akan dibawa oleh Tim II KKN Undip 2019 yang bertempat di Desa Srengseng ini, utamanya oleh Saudari Syarifah Hanun yaitu mengenai penanganan terhadap ABK. Oleh karena itu, kegiatan pengenalan ini dilakukan guna pendalaman karakter masing-masing anak agar penanganan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan anak yang bersangkutan.

Kunjungan pertama dilakukan di PAUD pada pukul 10.20 WIB. Pada kunjungan ini, Tim KKN Undip bertemu dengan lima guru PAUD yang mengajar ABK yang bersangkutan. Para guru menyampaikan bahwa salah satu anak yang diajar di PAUD tersebut memiliki kebutuhan khusus. Hal ini terlihat dari ciri-ciri anak tersebut, dimana Ia memiliki hyperaktifitas, tidak bisa duduk diam mendengarkan, serta cenderung terlihat seperti anak nakal. Guru di PAUD tersebut berharap dapat diberikan edukasi mengenai penanganan terhadap ABK.

Diskusi bersama Guru Paud
Diskusi bersama Guru Paud

Kunjungan kedua dilakukan di SDN Srengseng 01 pada pukul 11.15 WIB. Kedatangan Tim KKN Undip disambut hangat oleh Kepala Sekolah dan guru-guru SDN Srengeng 01. Setelah sedikit bertegur sapa dan menyampaikan tujuan kedatangan ke SD tersebut, Tim KKN Undip pun dipertemukan dengan ABK yang duduk di kelas 6. Sembari mendengar penjelasan tentang ABK tersebut dari Wali Kelas 6 yang mengajarnya, Tim KKN Undip mendalami karakter ABK dengan mengajaknya berkomunikasi dan belajar. Dari observasi yang dilakukan oleh tim, dapat diketahui bahwa kriteria ABK yang ada pada siswa kelas 6 ini berbeda dengan siswa yang ada di PAUD, dimana siswa SD ini memiliki perilaku yang berkebalikan dengan ABK di PAUD. Siswa SD ini memiliki perilaku pendiam, suka menyendiri, cenderung menurut dan mematuhi perkataan guru, namun lambat dalam menerima pelajaran di kelas. Seperti halnya guru PAUD, wali kelas 6 dan guru yang lainnya pun berharap dapat diberikan edukasi tentang penanganan terhadap ABK.

Pedalaman Karakter ABK di SDN Srengseng 01
Pedalaman Karakter ABK di SDN Srengseng 01

ReviewByAriany