Tim II KKN Desa Kalijambe, Dampingi Penderita Diabetes Melitus
Semarang – Sebagai salah satu kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, Martin Livanto, Mahasiswa Kedokteran, Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim II KKN Desa Kalijambe, Kec. Bringin, Kab. Semarang, menggagas progam mono disiplin yaitu Screening Diabetes Melitus.
Kegiatan ini dimulai dari cek gula darah bagi lansia melalui Posyandu setiap dusun di Kalijambe. Lansia yang memiliki kadar glukosa di atas 200 mg/dl kemudian akan mendapat pendampingan secara personal oleh Martin dan Mahasiswa Tim II KKN Desa Kalijambe.
Dimulai sejak tanggal 16 Juli 2019 lalu, Martin telah menemukan 10 lansia yang terindikasi DM dari tiga dusun, antara lain Kalijambe, Tlogo, dan Gandul. Terbatasnya akses layanan kesehatan di Desa Kalijambe serta jauhnya jarak menuju rumah sakit, menjadikan penanganan diabetes melitus masih sulit dilakukan.
“Adanya program ini, karena banyak lansia di Desa Kalijambe yang belum memiliki kesadaran untuk menata pola hidup dan memeriksakan kadar gula darah sejak dini.” Jelas Martin.
Terlebih lagi, ditemukan lansia dengan gula darah mencapai 599 mg/dl, sehingga membuat Martin dan Mahasiswa Tim II KKN Desa Kalijambe semakin semangat untuk mengedukasi masyarakarat pentingnya menerapkan gaya hidup sehat dan seimbang, khususnya di beberapa dusun yang belum dikunjungi. Harapannya dengan adanya progam ini, masyarakat Kalijambe yang terindikasi diabetes melitus dapat mendapat pendampingan secara intensif sehingga mengurangi risiko yang ditimbulkan penyakit ini.
(Mahasiswa KKN UNDIP Tim II tahun 2019 Desa Tempuran, Kec. Bringin, Kab. Semarang)
Editor: Nikie