Luncurkan Program, untuk Majukan Ketanggan

Pati, 25 Januari 2016. KKN merupakan kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi dan wajib bagi seluruh mahasiswa S1 Universitas Diponegoro. Dalam praktiknya, tiap mahasiswa menjalankan dua program monodisiplin berdasarkan bidang keilmuannya serta dua program multidisiplin yang dikerjakan dalam kelompok. Mahasiswa KKN PPM Tim I Universitas Diponegoro yang ditempatkan di Desa Ketanggan, Gembong-Pati, melaksanakan berbagai macam program monodisiplin dengan beragam sasaran, seperti siswa-siswi sekolah, ibu-ibu anggota PKK tingkat desa, ibu hamil, serta kelompok tani. Program-program monodisplin yang diselenggrakan berdasarkan bidang kesehatan masyarakat, hukum, teknik industri, teknik kimia, dan teknik planologi.

Program monodisiplin dengan sasaran siswa-siswi sekolah telah diselenggarakan di MI dan MTs Tarbiyatus Sibyan, serta SDN 02 Ketanggan. Program tersebut diwujudkan dalam bentuk edukasi  mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Kawasan Lindung Desa Ketanggan pada siswa kelas I SD. Pembuatan Perangkap Nyamuk pada siswa kelas V SD. Selain itu, Edukasi mengenai Tanggap Darurat Bencana, Pemadaman Api Menggunakan Alat Pemadam Api Tradisional (APAT), serta posisi ergonomis saat belajar juga diberikan pada siswa kelas VI SD. Sedangkan program yang ditujukan untuk siswa-siswi MTs Tarbiyatus Sibyan yaitu Sosialisasi Bahaya Laten Korupsi pada siswa kelas VII, Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) mengenai Narkoba Mengancam Generasi Muda, Penyuluhan Dampak Hukum Penyalahgunaan Narkoba, serta Penyuluhan mengenai Kesehatan Reproduksi pada remaja pada siswa  kelas VIII. Selain program untuk siswa kelas VII dan VIII, terdapat pula program yang ditujukan untuk siswa kelas IX, yaitu sosialisasi terkait saftey riding, dan penyuluhan SIM, serta dampak perkawinan dini.

Siswa-siswi SDN 02 Ketanggan, MI dan MTs Tarbiyatus Sibyan, serta para guru menyambut dengan baik pelaksanaan berbagai program tersebut. Selain pelaksanaan program monodisiplin, mahasiswa KKN juga melaksanakan  program di luar program kerja sebagai bentuk pengabdian dan pengembangan masyarakat di tingkat sekolah.

Program monodisiplin lainnya yaitu memiliki sasaran  pada kelompok Ibu-ibu PKK Desa Ketanggan. Program yang dijalankan diantaranya, Edukasi mengenai Pentingnya HaKI: Hak atas kekayaan Intelektual, Sosialisasi Pentingnya 5S (Sort: Ringkas, Set In Order: Rapi, Shine: Resik, Standardize: Rawat, Sustain: Rajin), dan Pembukuan UMKM.

Mahasiswa KKN mengisi berbagai macam program monodisiplin di Balai Desa bersama ibu-ibu Desa Ketanggan.
Mahasiswa KKN mengisi berbagai macam program monodisiplin di Balai Desa bersama ibu-ibu Desa Ketanggan.

Selain itu, kegiatan program monodisiplin lainnya melibatkan ibu hamil (Bumil) dan ibu yang memiliki batita. Program tersebut dilaksanakan dalam bentuk Edukasi mengenai Asi Eksklusif, Pemanfaatan dan khasiat Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Tanggap Darurat Bencana, Pemadaman Api Menggunakan Alat Pemadam Api Tradisional (APAT) dan Bahaya Kebocoran Tabung Elpiji, serta Kekerasan dalam Rumah Tangga.

Selain program monodisiplin, mahasiswa juga melaksanakan dua program multidisiplin yaitu pembentukan atau penguatan Posdaya dan pendataan, analisis situasi, serta pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Berdasarkan hasil pendataan UMKM di Desa Ketanggan, terdapat sebelas UMKM dengan jenis pengolahan mebel, kerajinan lukis hijab, serta pengolahan makanan seperti tempe, tape, kerupuk, dan kopi. Dari hasil pendataan tersebut dilakukan analisis situasi sebagai dasar untuk melakukan pemberdayaan.

Terkait Posdaya, mahasiswa KKN telah melakukan upaya-upaya pendekatan terhadap perangkat desa dan tokoh masyarakat untuk mendukung pembentukan Posdaya di pilar lingkungan dan ekonomi.