Sukseskan 1000 HPK dengan ASI dan MPASI di Posyandu Desa Pegongsoran

Pegongsoran, Pemalang – 1000 Hari Pertama Kehidupan atau yang kerap disebut 1000 HPK merupakan masa penentu kualitas seorang manusia. 1000 HPK dihitung sejak dalam kandungan sampai anak berumur 2 tahun. Periode ini dapat dikatakan sebagai periode emas pertumbuhan, maka harus dimaksimalkan agar tumbuh kembang anak tidak terganggu.

Dikutip dari penuturan Ir. Doddy dalam laman Departemen Kesehatan Republik Indonesia, bahwa optimalisasi dan perbaikan masih dapat dilakukan pada pertumbuhan bayi di periode emas 0-24 bulan. Tetapi bila gangguan pertumbuhan berlanjut, tidak dikoreksi sampai anak usia 2 tahun, kondisi ini tidak akan bisa dikoreksi lagi. Salah satu upaya untuk memaksimalkan periode emas ini adalah dengan pemberian ASI eksklusif dan MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang tepat. Pemberian ASI Eksklusif hingga usia 6 bulan yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian MPASI memiliki kaitan yang tinggi dengan keberhasilan pertumbuhan di periode emas.

mpasi
Live cooking di kegiatan Posyandu

Untuk melaksanakan hal tersebut, diperlukan pengetahuan yang baik dari ibu maupun pengasuh anak. Hal ini telah dibantu oleh Mahasiswa KKN Undip di Desa Pegongsoran, yang pada hari Kamis (18/07), melakukan penyuluhan dan pendampingan pemberian MPASI yang benar dan tepat. Acara ini diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Posyandu Dahlia 1 yang terletak di RW 1 Desa Pegongsoran. Selain itu terdapat juga penyuluhan tentang ASI dan ibu menyusui. Kedua materi ini ditutup dengan live cooking menu MPASI untuk usia 8 bulan: bubur saring kentang, kacang merah, wortel, dan telur puyuh serta live cooking sup krim kedelai untuk menu ibu menyusui. Makanan yang telah dimasak pun turut dicoba oleh para ibu dan anak, hasilnya mendapatkan respon yang sangat positif!

Editor: Dian Rahma

Reviewer : DPL KKN Jazimatul Husna, SIP,. M.IP