Satu Jam Menyusuri Karangtalok
Karangtalok, Ampelgading – Pemalang, Tim KKN Undip berkeliling di desa Karangtalok, Senin (16/1). mencari informasi terkait masalah dan potensi yang terdapat di desa, baik dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun sosial dan budaya.
Perjalanan dimulai dari Balai desa dengan menemui Pak Cisyanto selaku Kepala Dusun 1 yang bersedia menemani dan menjadi pemandu Tim Kkn Undip untuk berkeliling sekitar desa Karangtalok. Rute pun dimulai dari Gg. Sepat, saat perjalanan Tim Kkn Undip menemukan tempat penggilingan padi, lalu pertualanganpun dilanjut dengan melewati perkampungan yang dianggap Kumuh oleh Para Warga, karena di perkampungan itu terdapat kandang kerbau ataupun sapi yang berdekatan dengan rumah, serta jalanan yang becek saat musim hujan. Selain ada permasalahan terkait pemukimannya, terdapat pula potensi dusun yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa peternakan terkait pemeliharaan ternak yang dimiliki oleh warga.
Penelusuran berlanjut ke pemukiman sebelahnya yang mana disana terdapat tempat petilasan pada jaman dahulu kala, tempat itu bernama Candi Panjang Janur, candi tersebut kerap digunakan untuk tempat semedi ataupun tempat berdoa meminta keberkahan pada yang maha kuasa. Candi ini digunakan sebagai wasilah kepada Tuhan. Saat ini belum pernah ada yang mencatat sejarah tentang Candi Panjang Janur, jadi hal inilah yang menjadi kesempatan bagi mahasiswa Sastra Indonesia atau Sejarah untuk melakukan inventarisasi cerita.
Sepanjang perjalanan yang dilalui, Tim Kkn Undip dipertemukan dengan tempat usaha budidaya jamur yang dimiliki oleh warga, tempat budidaya tersebut sangat lembab dan sangat cocok untuk tampat budidaya jamur.
Setelah keliling Karangtalok, mahasiswa melakukan kunjungan di SDN 03 Karangtalok, SDN 02 Karangtalok dan SDN 01 Karangtalok. Selain menggali informasi langsung dari pihak Kepala Sekolah, proses perizinan untuk menyelenggarakan program KKN juga dilakukan oleh Tim Kkn Undip. Selain itu, mahasiswa yang berasal dari konsentrasi kesehatan melakukan kunjungan ke puskesmas dan bidan desa untuk menggali permasalahan terkait gizi dan kesehatan yang terjadi di masyarakat desa Karangtalok.
Perjalanan mengelilingi desa Karangtalok menghabiskan waktu satu jam, satu jam yang penuh manfaat berupa informasi permasalahan dan potensi seputar Karangtalok.