#MINGGUANSEDAN: Pemberangkatan Jamaah Calon Haji dan Tradisinya
Senin, 22 Juli 2019 dilaksanakan kegiatan upacara pemberangkatan jamaah calon haji di Masjid Sedan. Pemberangkatan dilakukan pada pukul 22.00 WIB. Sebelum upacara pemberangkatan, para jamaah melakukan doa bersama di rumah masing-masing dan diantarkan ke masjid oleh tetangga dan sanak saudara. Bagi jamaah yang rumahnya dekat dengan masjid mereka mengantarkan jamaah calon haji dengan berjalan kaki. Tidak hanya dari Desa Sedan, upacara ini diperuntukkan untuk seluruh calon jamaah haji di Kecamatan Sedan.
Upacara ini dihadiri oleh Bp. Drs. Dwi Martopo selaku Camat Sedan dan pejabat-pejabat lain dari Kecamatan Sedan. Kegiatan diawali dengan pembukaan, sambutan-sambutan, doa bersama dan pemberangkatan. Terdapat 3 bus yang mengantarkan jamaah calon haji dari Kecamatan Sedan. Tiga bus ini akan mengantarkan calon jamaah haji menuju Asrama Haji di Donohudan Solo bersama-sama dengan jamaah calon haji lainnya dari Kabupaten Rembang.
Acara ini ditutup dengan makan bersama sebagai suatu budaya setelah menghantarkan calon jamaah haji. Dalam budaya Sedan, makanan yang disediakan dalam acara seperti ini adalah nasi ambeng. Nasi ambeng adalah hidangan khas Jawa yang merupakan nasi putih yang diletakkan di atas tampah dan diberi lauk pauk di sekelilingnya. Nasi ambeng adalah hidangan yang disajikan dalam selamatan sebagai tanda syukur. Nasi ini disajikan untuk beramai-ramai yaitu empat hingga lima orang dewasa. Nasi dimakan dengan memakai tangan, tanpa sendok dan garpu. Penyajian nasi ambeng mengandung permohonan agar semua pihak yang turut serta dikaruniai banyak rezeki.
Editor:ennytantinisetiatin