Sedekah Bumi Desa Mantingan, Keindahan Budaya di Desa Asal Mula Ukiran Jepara.

Jepara (28/07/19) – Desa Mantingan selain terkenal karena ukirannya juga sangat terkenal dengan acara karnaval Sedekah Bumi yang dilaksanakan setiap tahunnya. Tahun ini Desa Mantingan mengadakan Karnaval Sedekah Bumi yang diikuti oleh 29 RT dan beberapa perkumpulan desa. Acara Sedekah Bumi Desa Mantingan diawali dengan Karnaval yang dibuka dengan doa. Doa dipimpin oleh panitia yang telah ditunjuk sebelumnya. Setelah doa, karnaval sedekah bumi resmi dibuka. Karnaval dilakukan dengan berjalan kaki dari perbatasan Desa Mantingan dan Desa Petekeyan. Titik akhir dari karnaval bertempat di Balai Desa Mantingan. Suasana Acara Sedekah Bumi sangat meriah dan warga sangat antusias. Tim KKN II Undip pun berkesempatan untuk memeriahkan acara Karnaval Sedekah Bumi ini dengan ikut berjalan kaki dari titik awal hingga titik akhir.

Warga dari berbagai desa di Kabupaten Jepara datang untuk menyaksikan acara sekali setahun ini. Sedekah Bumi sendiri merupakan suatu upacara adat yang melambangkan rasa syukur manusia terhadap Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rezeki melalui bumi berupa segala bentuk hasil bumi. Acara Sedekah Bumi di Desa Mantingan ini berlangsung selama satu hari dengan deretan acara yang sangat menarik.

 

foto kkn jalan kaki

foto depanSetelah para petinggi dan perangkat desa mencapai titik akhir, beliau menempati tempat duduk yang telah disediakan. Tiap Rukun Tetangga dan Perkumpulan Desa memiliki atraksi yang ditampilkan di titik akhir karnaval. Tiap peserta menampilkan atraksi yang berbeda-beda dan memiliki nilai moral di tiap penampilan.

foto gunungan

Karnaval Sedekah Bumi diakhiri dengan doa bersama untuk mendoakan gunungan yang telah di sediakan dan dibawa saat karnaval dan akan diperebutkan warga. Tiap gunungan diyakini memiliki berkat dan memiliki arti tersendiri. Beberapa warga meyakini apabila mendapatkan buah/sayur maka warga tersebut mendapatkan berkat dan warga yang belum mendapatkan jodoh, akan segera mendapatkan jodoh.

foto rebutan

foto dapat

Acara selanjutnya adalah santunan yatim dan kemudian akan dilanjutkan oleh penampilan wayang. Warga sangat antusias dan tertarik dengan penampilan wayang yang disugguhkan. Walau hari semakin malam dan semakin gelap, tidak menyurutkan semangat warga dan antusias warga untuk mengikuti sederetan acara yang telah dipersiapkan dari jauh-jauh hari ini. KKN TIM II Undip sangat beruntung dapat mengikuti acara yang sangat berkesan dan hanya ada satu tahun sekali ini. Acara ini mengingatkan bahwa kita harus bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa kapanpun dan dimanapun.

foto sinden

foto kkn wayang